sukabumiheadline.com – Pernyataan Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Sukabumi Raya, Muhamad Fajri Nur Rizky yang menyebut 12 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH, Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengonsumsi narkotika terbukti.
Sementara itu, pihak RSUD R. Syamsudin SH, Kota Sukabumi mengakui ada 10 pegawai hingga perawat dinyatakan positif narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza).
Dari ke-10 pelaku, empat di antaranya ASN. Hal itu diungkapkan Plt Direktur Utama RSUD Syamsudin, Yanyan Rusyandi, Jumat (15/8/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yanyan mengatakan temuan ini berasal dari program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) rumah sakit yang dilaksanakan secara berkala. Screening ini biasanya juga mencakup tes hepatitis dan kanker leher rahim.
“Tahun lalu kami screening di unit yang berisiko tinggi salah satunya unit anestesi dan farmasi, semua negatif. Tahun ini kita lakukan lagi, hasilnya ada 10 pegawai positif napza,” kata Yanyan.
Yanyan mengatakan empat ASN yang terjaring langsung dibebastugaskan sementara sesuai aturan disiplin ASN. Yanyan menyebut proses berita acara pemeriksaan (BAP) ia lakukan sendiri sebelum melapor ke Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), yakni Wali Kota Sukabumi.
“Pak Wali mengarahkan untuk tegas sesuai regulasi. Saat ini yang ASN diproses ke BKPSDM dan Inspektorat,” ujarnya.
Enam pegawai lainnya terdiri dari lima perawat, empat tenaga administrasi, dan satu pekerja outsourcing. Mereka langsung diberhentikan dari pekerjaan. Seluruhnya berjenis kelamin laki-laki.
Yanyan mengungkapkan motif para perawat dan pegawai menggunakan napza cukup beragam. Ada yang disebabkan masalah keluarga dan hanya coba-coba.
“Ada yang coba-coba, ada yang karena stres masalah keluarga, ada juga yang kebiasaan lama kambuh lagi. Tapi bukan karena beban kerja karena tidak ada yang menggunakannya saat jam kerja,” kata Yanyan.
IMM sebut 12
Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Ketua PC IMM Sukabumi Raya, Muhamad Fajri Nur Rizky mengungkap adanya 12 pegawai RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi, Jawa Barat, terlibat dugaan penyalahgunaan narkotika.
Menurutnya, sejumlah pegawai tersebut melakukan penyalahgunaan narkotika di kawasan Selabintana, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, pada sekira dua pekan lalu. Baca selengkapnya: IMM: 12 ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi terlibat narkotika