29.8 C
Sukabumi
Minggu, Mei 26, 2024

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Thrust Defender 125, Motor Matic Maxi Bikin Yamaha XMAX Ketar-ketir, Cek Harganya

sukabumiheadline.com l Thrust Defender 125, diprediksi bakal...

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Mahasiswa SV IPB Perluas Pemasaran Produk UMKM Sukabumi Queen 1000 Melalui Digital Branding

EkonomiMahasiswa SV IPB Perluas Pemasaran Produk UMKM Sukabumi Queen 1000 Melalui Digital Branding

sukabumiheadline.com I CITAMIANG – Mahasiswa Sekolah Vokasi Progam Studi Komunikasi IPB University melakukan kegiatan pendampingan terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Queen 1000, minuman sari buah lemon di Desa Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

Pendampingan dilakukan sebagai bentuk partisipasi dalam kegiatan IPB Goes To Field (IGTF). Mahasiswa membantu UMKM yang saat ini tengah terdampak pandemi melalui progam branding secara digital melalui media sosial Instagram dan e-commerce.

Dikemukakan Ketua IGTF 3 Fitri Nuraini, tujuan pendampingan tersebut agar produk UMKM Queen 1000 dikenal dan tersebar luas di masyarakat, khususnya di Sukabumi.

“Salah satu target dari Progam IGTF adalah membantu UMKM. Kami di Kelompok IGTF 3 memilih UMKM yang bergerak dibidang produksi minuman sari buah lemon Queen 1000. Dari hasil survei, kami bisa mengetahui kendala yang dihadapi UMKM tersebut adalah penurunan angka penjualan dan pendapatan,” jelas Fitri kepada sukabumiheadlines.com, Kamis (9/12/2021).

Solusi dari IGTF 3

Karenanya, agar usaha UMKM tersebut tetap bertahan, dan terus berkembang, Kelompok IGTF 3  mengambil langkah yang dinilai strategis, baik dalam produksi, manajemen, maupun pemasaran.

Untuk meningkatkan produktivitas UMKM tersebut, mahasiswa Kelompok IGTF 3 mengemas progam pendampingan itu dalam berbagai bentuk kegiatan penjajakan, penyuluhan, pelatihan, pembuata dan penyerahan akun media sosial dan e-commerce.

“Saat penjajakan, pak Indra selaku pemilik UMKM mengatakan bahwa sari buah lemon yang baik dan unggul harus diproduksi dari bahan-bahan berkualitas dan proses yang baik serta higienis. Karenanya, sari lemon Queen 1000 memiliki banyak kelebihan karena terbuat dari bahan-bahan alami dan mengandung banyak khasiat. Meskipun produk sari lemon sudah dikenal masyarakat, tapi brand dari UMKM tersebut belum dikenal luas,” ungkap Fitri.

Selain penjajakan, Kelompok IGTF 3 juga juga melakukan pelatihan branding pemasaran produk melalui instagram dan e-commerce Shoppee.

“Sebetulnya dari pihak UMKM sendiri sudah ada digital branding, tetapi tidak aktif. Sehingga melalui progam ini para mahasiswa memberikan penyuluhan agar lebih aktif, dan tentunya dengan tampilan yang lebih menarik,” aku Fitri.

Dengan berbagai pelatihan melalui Progam IGTF SV IPB, Fitri berharap dapat mendorong kemajuan UMKM Queen 1000. Proses pemasaran melalui digital branding diharapkan bisa mendorong pertumbuhan pemasaran karena semakin banyak kalangan dijangkau.

“Kedepannya, semoga makin banyak mahasiswa yang berkontribusi dalam progam memajukan UMKM di Tanah Air. Terus mencarikan solusi berbasis inovatif dengan sentuhan teknologi,” pungkas Fitri.

Untuk layanan pelanggan melalui WhatsApp: 0856-91-93-95-92, Instagram: lemonq1000, Shoppee: Lemonqueen1000

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer