28.4 C
Sukabumi
Rabu, April 24, 2024

Thrust Defender 125, Motor Matic Maxi Bikin Yamaha XMAX Ketar-ketir, Cek Harganya

sukabumiheadline.com l Thrust Defender 125, diprediksi bakal...

Tebing Palagan Bojongkokosan Sukabumi longsor timpa jalan

sukabumiheadline.com - Musibah longsor terjadi di kawasan...

Suzuki SUI 125 Meluncur, Spesifikasi Vespa Banget Harga Terjangkau

sukabumiheadline.com l Skutik modern Suzuki Vespa SUI...

Anak di Cicurug Sukabumi Pingsan Dibekap Orang Tidak Dikenal

SukabumiAnak di Cicurug Sukabumi Pingsan Dibekap Orang Tidak Dikenal

SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Heboh di media sosial dan aplikasi perpesanan, seorang anak berusia 10 tahun berinisial NWS, warga Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat jadi korban pembekapan orang tidak dikenal (OTK).

Berdasarkan informasi diperoleh sukabumiheadline.com, peristiwa pembekapan yang menimpa korban terjadi Kamis, (26/1) sekitar pukul 20.00 WIB, diduga dilakukan tiga pria tidak dikenalinya.

Di mana peristiwa bermula, saat itu tiga orang pria yang tidak dikenali korban menanyakan keberadaan ayahnya, setelah diberitahukan tidak ada di rumah, tiba tiba dua dari tiga orang tersebut langsung membekap dengan menggunakan handuk.

Sultoni, ayah korban mengatakan saat peristiwa terjadi dirinya tengah menjaga istri yang sedang dirawat di Rumah Sakit Medicare.

“Iya ada tiga orang tidak dikenal menanyakan saya, satu orang di motor tidak turun dan dua orang lagi masuk ke teras lalu, menanyakan saya. Kata anak saya waktu itu dijawab tidak ada, tiba-tiba anak saya langsung dibekap pakai handuk kecil,” jelas Sultoni.

Kemudian, kata Sultoni, anaknya merasakan pusing tidak dan tidak sadarkan diri, tidak berselang lama saudaranya melintas dan menemukan anaknya pingsan langsung membawanya ke dalam rumah dan memberitahukan kondisinya kepada keluarga.

“Saya dapat kabar anak pingsan, langsung pulang ke rumah untuk melihat kondisinya, alhamdulillah membaik, anak saya bilang dengan terbata-bata nafas terasa sesak berat,” jelasnya.

Setelah mendengar cerita dari anaknya, Sultoni langsung membawanya ke rumah sakit, untuk mendapat perawatan

Sultoni mengaku, belum mengetahui secara pasti motif tiga orang yang tidak dikenali anaknya tersebut, yang telah melakukan hal itu.

“Saya belum tahu apa motifnya, entah mau berbuat jahat, menculik anak atau teror, yang jelas saya bersyukur anak saya masih selamat, saya berharap peristiwa ini bisa dijadikan pelajaran agar para orangtua selalu waspada dalam mengawasi anak-anaknya,” bebernya.

Dihubungi terpisah, kapolres Sukabumi AKBP Maruly pardede melalui Kasi Humas, Iptu Aah Saepul Rohman membenarkan adanya peristiwa yang terjadi di wilayah hukum Polsek Cicurug tersebut.

Bahkan jajaran polsek Cicurug telah mendatangi lokasi peristiwa terjadi untuk meminta keterangan dari yang bersangkutan atau korban dan juga orang tuanya.

“Dari hasil olah tempat kejadian, untuk dugaan penculikan, saya rasa bukan. Karena, jika memang mau diculik, kesempatan untuk membawa anak itu, besar sekali, saat kejadian tetangga di sekitaran rumah korban sedang dalam keadaan sepi, karena kejadiannya sudah malam,” kata Aah.

“Kesimpulan sementara, dimungkinkan dan patut dicurigai persoalan individu, tapi untuk memastikan kebenaranya masih dalam pemeriksaan lebih dalam, nanti kalau sudah jelas akan kita informasikan kembali,” tandas Aah.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer