Awalnya Coba-coba, Usaha Opak Singkong Bojonggenteng Sukabumi Omset Rp20 Juta

- Redaksi

Jumat, 27 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opak singkong dari Bojonggenteng, Sukabumi. l Istimewa

Opak singkong dari Bojonggenteng, Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.COM – Awalnya, Suhendi merasa miris menyaksikan ibu-ibu ketika anak-anaknya minta jajan sambil menangis.

Dari situ, Suhendi berpikir, andai ibu-ibu di kampungnya memiliki kegiatan yang produktif, mungkin tidak akan susah untuk sekadar memberi jajan anak-anaknya.

Pria kelahiran 27 Oktober 1977, itu kemudian mensosialisasikan idenya untuk memproduksi opak singkong bersama ibu-ibu di Kampung/Desa/Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Allhamdulilah, dengan praktek dan pemberdayaan, hasilnya kelihatan sampai sekarang,“ kata Suhendi kepada sukabumiheadlines.com, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga :  Wanti-wanti Sekda Kabupaten Sukabumi ke korban bencana: Huntap jangan diperjualbelikan

Dengan modal hanya semangat dan uang Rp3 juta, Suhendi mulai menjual opak singkongnya 2-3 dus. Kemudian, dari 5 kg menjadi 10 kg. Hingga kini ia bisa menjualnya hingga 2 ribu bungkus, dengan omset sekira Rp20 juta.

Suhendi memproduksi opak singkongnya dengan rasa original dan pedas. Untuk pemasaran, biasanya ia titip di toko dengan sistem konsinyasi.

Berita Terkait

Harta dan profil Purbaya Yudhi Sadewa: Menteri keuangan ke-30, urang Sunda yang ceplas-ceplos
Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T
Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup
Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan
CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi
Wali Kota Sukabumi pajaki UMKM 5% dengan PB1, aktivis: dicekik pusat dan daerah
Syahrini jadi artis terkaya ke-4 di Indonesia, intip sumber duit dan masa kecil wanita Sukabumi ini
Beda dengan Ahmad Sahroni, pria asal Sukabumi ini terusir ke Singapura dan jadi miliarder

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 18:55 WIB

Harta dan profil Purbaya Yudhi Sadewa: Menteri keuangan ke-30, urang Sunda yang ceplas-ceplos

Rabu, 10 September 2025 - 17:21 WIB

Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T

Rabu, 10 September 2025 - 02:04 WIB

Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup

Kamis, 4 September 2025 - 15:36 WIB

Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan

Rabu, 3 September 2025 - 10:00 WIB

CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi

Berita Terbaru