Belasan Wanita Sukabumi Selatan Idap HIV, Wagub Jawa Barat Minta Suami Diizinkan Poligami

- Redaksi

Selasa, 18 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kulit yang mengidap HIV. l Istimewa

Ilustrasi kulit yang mengidap HIV. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Sebanyak 21 warga Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengidap Human Immunodeficiency Virus atau HIV. Diketahui, data tersebut tercatat dalam 5 tahun terakhir, yakni 2019 hingga 2023.

Mirisnya, sebanyak 12 kasus dari 21 kasus HIV tersebut, merupakan wanita. Sedangkan sisanya, 8 orang pria dewasa berusia di atas 20 tahun, dan 9 orang anak berusia 9 tahun.

Kabar menyedihkan itu diungkap Kepala Puskesmas Tamanjaya, Sitty Rochmah. Menurutnya, ke-12 wanita Sukabumi tersebut berstatus ibu rumah tangga yang tertular virus dari suami mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk 8 orang pria yang terinfeksi HIV kebanyakan disebabkan oleh seks bebas. Pekerjaan mereka buruh harian lepas dan ada juga yang bekerja di luar kota,” jelas Sitty.

Baca Juga :  Info lalin pada hari Lebaran 1445 H di sekitar exit toll Bocimi Seksi 1

Angka pengidap HIV tersebut tentu mengagetkan banyak pihak. Terlebih, angka tersebut hanya mencakup satu kecamatan di wilayah selatan, dari 47 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Wagub Minta Suami Diizinkan Poligami 

Kekhawatiran meningkatkan jumlah pengidap HIV juga terjadi di daerah lainnya di Provinsi Jawa Barat, terutama di Kota Bandung.

Untuk menekan angka penderita HIV/AIDS di kalangan ibu rumah tangga (IRT), Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengusulkan agar para suami diizinkan poligami.

Baca Juga :  Dua Rumah di Parakansalak Sukabumi Rusak Disapu Angin

Selain itu, Uu meminta para pria yang sudah menikah tidak lagi “jajan sembarangan” yang berpotensi menularkan HIV/AIDS kepada para istri dan anak-anaknya.

“Dari pada seolah-olah dia (suami) tidak suka begitu, tapi akhirnya kena (HIV/AIDS) ke istrinya sendiri, toh agama juga memberikan lampu hijau asal siap adil kenapa tidak? Makanya daripada ibu kena (HIV/AIDS) sementara ketahuan suami seperti itu mendingan diberikan keleluasaan untuk poligami,” kata Uu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/8/2022) lalu.

Namun, tak urung ide Uu Ruzhanul Ulum tersebut ditentang banyak kalangan. Bahkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sampai harus memberikan klarifikasi bahwa pernyataan UU tersebut merupakan pendapat pribadi.

Berita Terkait

4 masalah lingkungan di Sukabumi yang tidak pernah selesai
Stereotip gender warga Jakarta terhadap wanita Sukabumi: Cantik, religius, tapi…
Adu banyak penduduk miskin kota dan kabupaten di Jawa Barat, Sukabumi berapa?
Pemprov Jabar ambil alih Jalan Desa, kades di Sukabumi mendukung, tapi…
Selamat, Jalan Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang masuk daftar PSN Prabowo
Reaktivasi jalur KA Bogor-Bandung via Sukabumi: Wujudkan mimpi 6 tahun silam
Ribuan ruang kelas SD di Kabupaten Sukabumi rusak
Feasibility study pembangunan kilang modular Sukabumi hampir rampung

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 15:05 WIB

4 masalah lingkungan di Sukabumi yang tidak pernah selesai

Selasa, 25 November 2025 - 03:42 WIB

Stereotip gender warga Jakarta terhadap wanita Sukabumi: Cantik, religius, tapi…

Jumat, 21 November 2025 - 16:04 WIB

Adu banyak penduduk miskin kota dan kabupaten di Jawa Barat, Sukabumi berapa?

Rabu, 19 November 2025 - 13:32 WIB

Pemprov Jabar ambil alih Jalan Desa, kades di Sukabumi mendukung, tapi…

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:00 WIB

Selamat, Jalan Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang masuk daftar PSN Prabowo

Berita Terbaru