Bos Alibaba, Jack Ma Tinggalkan Gemerlap Teknologi Kini Bisnis Makanan dan Pertanian

- Redaksi

Rabu, 29 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jack Ma pensiun dari Alibaba. l Istimewa

Jack Ma pensiun dari Alibaba. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Rencana Jack Ma usai meninggalkan dunia teknologi mulai terungkap. Setelah pensiun dari Alibaba, ia kini tengah mempersiapkan bisnis barunya di bidang pertanian dan makanan.

Diketahui, Jack Ma mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang makanan bernama Hangzhou Ma’s Kitchen Food, perusahaan itu bertempat di Hangzhou China yang juga kampung halamannya dan markas Alibaba.

Untuk bisnis barunya itu, Jack Ma menyiapkan modal 10 juta yuan. Dilansir dari South China Morning Post mengutip lembaga Sistem Publisitas Informasi Kredit Perusahaan Nasional menyebut jika Kitchen Food dimiliki sepenuhnya oleh Hangzhou Dajingtou No.22 Arts and Culture Co, perusahaan investasi milik Jack Ma. Demikian mengitip Business Insider, Rabu (29/11/2023).

South China Morning Post melaporkan perusahaan baru Jack Ma akan bergerak di bidang penjualan makanan kemasan dan pemrosesan. Selain itu juga untuk penjualan eceran produk pertanian.

Baca Juga :  Ingat Warga Sukabumi, OJK Wanti-wanti Bahaya Pay Later

Pertanian memang telah jadi perhatian Jack Ma sejak beberapa waktu lalu. Usai mengkritik otoritas setempat dan mendapatkan masalah setelahnya, dia berkeliling dunia termasuk mempelajari pertanian.

Jack Ma mempelajarinya saat melakukan perjalanan ke Jepang, Belanda, dan Thailand. Jack Ma juga mengajar dan meneliti soal pertanian berkelanjutan dan produksi pangan di Tokyo College.

Masih menurut South China Morning Post, Jack Ma juga berinvestasi pada startup agrotech bernama 1.8 Meters Marine Technology (Zechiang). Dajingtou juga tercatat sebagai pemegang 10% sahamnya.

Berita Terkait

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India
Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas
Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi
UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik
Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi
Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL
Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen
Kecamatan terbanyak minimarket di Kabupaten Sukabumi, 12 bangkrut

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:00 WIB

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:34 WIB

Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas

Rabu, 14 Mei 2025 - 04:25 WIB

Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi

Rabu, 14 Mei 2025 - 02:12 WIB

UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:05 WIB

Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Macan Tutul Jawa - @btn_gn_halimunsalak

Sukabumi

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:36 WIB