Bunga krisan dari Cicurug, Cidahu, Sukaraja dan Sukabumi digemari warga Jepang

- Redaksi

Sabtu, 6 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peluang usaha, bunga Krisan asal Sukabumi digemari warga Jepang - Istimewa

Peluang usaha, bunga Krisan asal Sukabumi digemari warga Jepang - Istimewa

sukabumiheadline.com – Beberapa jenis bunga hias yang ditanam petani bunga di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mampu menembus pasar dalam dan luar negeri khususnya Jepang, salah satunya adalah jenis serunai atau biasa disebut seruni, teluki dan krisan.

Krisan atau nama latinnya Chrysanthemum sp adalah bunga dalam kelompok Plantae dari famili Asteraceae, spesies Chrysanthemum indicum L. Menurut catatan dihimpun sukabumiheadline.com, bunga ini diambil di Malino, Sulawesi Selatan.

Krisan adalah sejenis tumbuhan berbunga yang sering ditanam sebagai tanaman hias pekarangan atau bunga petik. Tumbuhan berbunga ini mulai muncul pada zaman Kapur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Diterima pasar Jepang

Bunga seruni yang merupakan bagian dari tumbuhan suku kenikir-kenikiran atau Asteraceae yang mencakup bermacam-macam jenis Chrysanthemum.

Tanaman ini diterima pasar Jepang, karena merupakan bunga nasional Negeri Matahari Terbit tersebut. Karenanya, dalam bahasa Jepang disebut sebagai キク (kiku). Karena aromanya yang wangi, bunga ini sering ditambahkan ke dalam teh agar lebih wangi dan nikmat.

Baca Juga :  Mengintip Kampung Perajin Ikan Cue di Bantargadung Sukabumi

Hal itu menjadi salah satu alasan mengapa bunga ini kerap dijadikan bunga potong ataupun bunga hiasan pot di dalam rumah-rumah.

Baca Juga:

Krisan
Bunga Krisan atau Serunai – Istimewa

Adapun yang menjadi andalan dari bunga ini adalah bibitnya yang sudah menembus ekspor ke Jepang. Hal ini menjadi peluang bagi para petani bunga, mengingat Kabupaten Sukabumi memiliki kawasan bunga dan daun potong yang memproduksi florikultura atau tanaman hias.

Tanaman hias seperti krisan, anggrek, dracena, sedap malam, philodendron, dan anthurium berpeluang untuk memenuhi pasar domestik dan internasional.

Baca Juga :  Wajar Keripik Tempe Kahla Sukabumi ekspor ke luar negeri, ternyata binaan perusahaan besar

Produksi bunga krisan di Sukabumi, setiap tahun rata-rata mencapai 15 juta tangkai yang ditunjang dengan luas lahan mencapai 20 hektare atau sekitar 400 unit “green house” (GH) dengan luas rata-rata setiap GH mencapai 500 meter persegi yang tersebar di Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Cicurug dan Cidahu.

Baca Juga:

Peluang usaha, bunga Krisan asal Sukabumi digemari warga Jepang
Peluang usaha, bunga Krisan asal Sukabumi digemari warga Jepang – Istimewa

Budi daya bunga krisan ini cukup mudah yakni dengan cara stek dan tanah di Kabupaten Sukabumi memang cocok sebagai penghasil komoditas florikultura.

Untuk mendongkrak produksi bunga hias tersebut, hingga kini pihaknya sudah membina sebanyak 22 kelompok tani yang anggotanya antara 15-20 orang. Tingginya permintaan untuk ekspor ini tentunya menjadi peluang bagi peningkatan pendapatan petani.

Omzet yang didapatkan petani dari memproduksi bunga hias khususnya jenis krisan ini cukup menjanjikan. Bahkan, pada waktu tertentu seperti Idul Fitri dan Natal omsztnya berlipat ganda.

Berita Terkait

Sukses kembangkan klaster budidaya cabai di Sukabumi ala Iqbal Habibi
Ratusan Koperasi Desa Merah Putih didirikan di Sukabumi, ini sumber duitnya
Struktur Organisasi Koperasi Desa Merah Putih, warga Sukabumi wajib tahu
Intip besar kenaikan UMR Kabupaten Sukabumi 15 tahun terakhir, pernah cuma Rp671 ribu
Ternyata sebagian besar penghasilan warga Kota Sukabumi dihabiskan untuk ini
Bupati Sukabumi sebut 337 Koperasi Desa Merah Putih sudah terbentuk
Mobil Lexus milik Dedi Mulyadi nunggak pajak Rp42 juta
Pria dan Wanita Sukabumi bersaing di berbagai sektor, begini perbandingan jumlahnya

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 00:07 WIB

Sukses kembangkan klaster budidaya cabai di Sukabumi ala Iqbal Habibi

Rabu, 30 April 2025 - 21:48 WIB

Ratusan Koperasi Desa Merah Putih didirikan di Sukabumi, ini sumber duitnya

Rabu, 30 April 2025 - 13:20 WIB

Struktur Organisasi Koperasi Desa Merah Putih, warga Sukabumi wajib tahu

Jumat, 25 April 2025 - 13:16 WIB

Intip besar kenaikan UMR Kabupaten Sukabumi 15 tahun terakhir, pernah cuma Rp671 ribu

Kamis, 24 April 2025 - 15:31 WIB

Ternyata sebagian besar penghasilan warga Kota Sukabumi dihabiskan untuk ini

Berita Terbaru