Cara Warga Ciambar Sukabumi Mengais Rezeki, Kuli Gunting Bahan Boneka Rp20 per Buah

- Redaksi

Rabu, 16 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Udin sedang membersihkan bahan boneka. l sukabumiheadlines.com

Udin sedang membersihkan bahan boneka. l sukabumiheadlines.com

SUKABUMIHEADLINES.com l CIAMBAR – Banyak cara warga Sukabumi bertahan hidup di tengah pandemi dan harga kebutuhan serba mahal. Mereka tetap semangat menjalani hidup dan terus berupaya memenuhi kebutuhannya meskipun kondisi sedang sulit.

Seperti dilakukan Udin (54) warga Kampung Kembang Kuning, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.

Ditemui sukabumiheadlines.com di kediamannya, Udin tampak sibuk membersihkan bagian luar bahan telapak kaki boneka dengan cara digunting. Ia tidak sendiri, tapi ditemani salah seorang anaknya.

“Saya tidak tahu ini untuk apa, tapi katanya untuk bahan telapak kaki boneka,” ujarnya sambil terus melakukan aktivitasnya.

isiii naska
Udin sedang membersihkan bahan boneka. l sukabumiheadlines.com

Udin mengaku mendapatkan order membersihkan bahan telapak kaki boneka dari warga setempat yang bekerja di salah satu pabrik yang memproduksi boneka di wilayah Parungkuda. Untuk harga satuannya ia mengaku mendapat upah Rp20 per buah. “Dikasih orang ordernya. Jadi saya hanya dapat upah 20 Rupiah per buah.”

Baca Juga :  Dari Cikunten Sukabumi Menikmati Suasana Pagi dan Senja Kaki Gunung Wayang

Dalam sehari, Udin mengaku bisa membersihkan bahan telapak kaki boneka tersebut hingga 500 buah. Dengan demikian, dalam sehari ia mendapat upah sebesar Rp10 ribu.

Diakuinya, pendapatan sebesar itu tetap disyukuri. “Ya sehari dapat 10 ribu Rupiah. Alhamdulillah, disyukuri aja, yang penting halal,” tandas pria yang sehari-hari bekerja serabutan itu.

Berita Terkait

Daftar 14 profesi akan punah dalam 5 tahun
Menghitung produksi ikan didaratkan di PPN Palabuhanratu Sukabumi, capai ratusan Miliar Rupiah
Profil Glenn Sugita, bos Persib jadi Komisaris PT LIB, Dirut masih Ferry Paulus
Digempur impor, hanya 4 kecamatan ini di Kabupaten Sukabumi penghasil kacang kedelai
Dana Desa jadi jaminan jika galbay, semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi bisa pinjam modal ke bank
PBB rilis daftar perusahaan berperan dalam ekonomi genosida di Gaza
Bank Syariah Muhammadiyah meluncur, diharapkan bertransformasi
Pemilik RS Hermina Sukabumi, dari perusahaan otomotif hingga orang terkaya di Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 01:10 WIB

Menghitung produksi ikan didaratkan di PPN Palabuhanratu Sukabumi, capai ratusan Miliar Rupiah

Rabu, 9 Juli 2025 - 03:16 WIB

Profil Glenn Sugita, bos Persib jadi Komisaris PT LIB, Dirut masih Ferry Paulus

Senin, 7 Juli 2025 - 10:38 WIB

Digempur impor, hanya 4 kecamatan ini di Kabupaten Sukabumi penghasil kacang kedelai

Jumat, 4 Juli 2025 - 02:51 WIB

Dana Desa jadi jaminan jika galbay, semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi bisa pinjam modal ke bank

Jumat, 4 Juli 2025 - 00:09 WIB

PBB rilis daftar perusahaan berperan dalam ekonomi genosida di Gaza

Berita Terbaru

Penampakan luar Situs Bunker Waluran Sukabumi - Ist

Wisata

Mengintip interior Situs Bunker Waluran Sukabumi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 02:02 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar raker bahas Raperda RPJMD - Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar raker bahas Raperda RPJMD

Jumat, 11 Jul 2025 - 18:21 WIB