Dilema PT MCA Cicurug Sukabumi, berulangkali didemo warga tuntut jadi prioritas kerja

- Redaksi

Jumat, 1 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Unjuk rasa warga di sekitar pabrik PT MCA Cicurug Sukabumi - Istimewa

Unjuk rasa warga di sekitar pabrik PT MCA Cicurug Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – PT Mulia Cemerlang Abadi (MCA) lagi-lagi harus menghadapi tuntutan warga di sekitar pabrik, setelah perusahaan garmen tersebut digeruduk warga Kampung Babakansari, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Aksi yang berlangsung pada Rabu (30/10/2024) itu dipicu oleh keputusan PT MCA yang tidak memperpanjang kontrak sejumlah karyawan dari Kampung Babakansari. Para pekerja merasa kecewa karena perusahaan tidak lagi memberi ruang kerja kepada warga sekitar yang sudah lama bekerja di pabrik tersebut.

Salah seorang buruh yang juga warga setempat, YS, mengatakan aksi dipicu keputusan PT MCA yang dianggap kurang berpihak pada warga di sekitar lokasi perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Musim gugur pabrik di Sukabumi, terbaru ada 4 bangkrut, satu di Parungkuda

Ia menuntut agar warga setempat yang sudah bekerja di perusahaan diprioritaskan untuk kembali dikontrak setelah kontrak masa kerja mereka habis.

“Kami keberatan karena banyak dari kami yang sudah lama bekerja tidak diperpanjang. Padahal, kami sangat bergantung untuk mencukupi kebutuhan keluarga,” ujarnya, Kamis (31/10/2024).

Baca Juga :  Pohon Tumbang Timpa 3 Rumah di Padabeunghar Sukabumi

Di sisi lain, kata YS, langkah mediasi sudah beberapa kali ditempuh oleh pengurus RW dan tokoh pemuda. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil yang diinginkan.

“Mediasi sudah dilakukan oleh pengurus RW dan kepemudaan, namun hasilnya belum memuaskan. Makanya kami sepakat untuk menyuarakan tuntutan kami melalui aksi demo ini,” jelasnya.

Baca Juga: Belasan Pabrik di Sukabumi Bangkrut dan Relokasi ke Jawa Tengah, Ini Biang Keroknya

Adapun, dalam aksinya, warga RW 02 Babakansari mengajukan sejumlah tuntutan, di antaranya agar PT MCA memberikan prioritas lapangan pekerjaan kepada warga sekitar dan tetap mempekerjakan mereka selama tidak ada pelanggaran yang merugikan perusahaan.

Baca Juga: Disnakertrans: Perusahaan di Kabupaten Sukabumi Tak Laporkan PHK

Dilema PT MCA 

Tuntutan warga di sekitar pabrik PT MCA bak dilema bagi perusahaan ketika puluhan pabrik garmen di Sukabumi memilih menutup usaha atau relokasi ke wilayah Jawa Tengah. Baca selengkapnya: Parungkuda dan Cicurug Paling Banyak, Sudah 20 Ribu Buruh Sukabumi di-PHK

Bangkrut pabrik-pabrik garmen di Sukabumi disebabkan ketidakmampuan perusahaan menahan gempuran krisis ekonomi global.

Baca Juga :  Jalan Rusak di Pakuwon Sukabumi, Warga: Kalau Hujan Suka Banjir!

Wakil Ketua I Sektor Industri Padat Karya DPK APINDO Kabupaten Sukabumi David FC Dharmadjaja menyebut dampak krisis ekonomi global masih terasa dan meluas, sehingga berdampak kepada industri padat karya yang melakukan ekspor ke sejumlah negara di Eropa dan Amerika Serikat. Baca selengkapnya: Pabrik Garmen Manito World Cicurug Sukabumi Bangkrut, Ribuan Pekerja di-PHK

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, PT MCA pernah didemo warga sekitar pabrik, pada Senin (31/10/2022). Unjuk rasa berlangsung sejak pagi hingga pukul 17.30 WIB.

Diketahui, warga empat RT menggeruduk pabrik PT MCA yang berlokasi di Jl. Siliwangi km. 24, Kampung/Desa Benda RT 04/02, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sementara, warga yang melakukan aksi terdiri dari warga RT 001, 002, 003, 004/002. Baca lengkap tuntutan warga: Pabrik Garmen PT MCA di Cicurug Sukabumi Didemo Buruh dan Warga Sekaligus

Selain menghadapi unjuk rasa warga, manajemen PT MCA juga harus menghadapi aksi mogok kerja yang dilakukan sekira 1.000 karyawannya.

Aksi mogok menyusul rencana perusahaan untuk kembali melakukan pemangkasan jumlah buruh karena kondisi yang sedang berat dihadapi pihak perusahaan. Baca selengkapnya: PT MCA Cicurug Sukabumi Didemo Buruh dan Warga, Ini Tuntutannya

Berita Terkait

Jemaah haji asal Palabuhanratu Sukabumi meninggal dunia
Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi
Membanding angka perceraian di Sukabumi satu tahun terakhir, total 1.600 kasus
Ratusan km jalan Kabupaten Sukabumi rusak, warga pertanyakan uang pajak
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Bidan garda terdepan pastikan generasi sehat dan kuat
Nuraini dan tiga anaknya asal Sukabumi kebingungan dan tersesat di Jakarta
Profil Asep Japar: Bupati Sukabumi ke-19 termiskin di Jawa Barat
Di Parungkuda Sukabumi, Wakil Menteri Pertanian: Kopdes Merah Putih jadi terminal bantuan

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:28 WIB

Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:09 WIB

Membanding angka perceraian di Sukabumi satu tahun terakhir, total 1.600 kasus

Selasa, 13 Mei 2025 - 03:24 WIB

Ratusan km jalan Kabupaten Sukabumi rusak, warga pertanyakan uang pajak

Senin, 12 Mei 2025 - 23:08 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Bidan garda terdepan pastikan generasi sehat dan kuat

Minggu, 11 Mei 2025 - 22:49 WIB

Nuraini dan tiga anaknya asal Sukabumi kebingungan dan tersesat di Jakarta

Berita Terbaru

Gadget

Kenalkan, HP murah Realme C75 5G/128 GB baterai 6.000 mAh

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB