Disebut Produk Gaib, Bos Esemka Jengkel

- Redaksi

Minggu, 12 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eksterior Esemka Garuda 1. l Istimewa

Eksterior Esemka Garuda 1. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Seperti biasanya, gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 selalu menyedot perhatian publik. Ribuan orang mengunjungi event tersebut, dari sekadar melihat lihat model model mobil terbaru hingga transaksi.

Namun tak hanya di dunia nyata, di dunia maya pun hajat para produsen mobil tersebut menyedot perhatian netizen. Salah satu yang disorot oleh netizen di hajatan itu adalah kehadiran Esemka.

Gunjingan berawal ketika ada netizen yang membuat video membandingkan antara mobil esemka dengan pasangan, yang disebut sama-sama gaib.

Video tersebut kemudian viral dan menggelinding bak bola salju, hingga masuk ranah perdebatan politik. Terlebih produk Esemka yang dipamerkan disebut-sebut bukan produksi dalam negeri, melainkan impor dalam bentuk Completely Built Up (CBU) dari China.

Hal itu memaksa Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) Eddy Wirajaya jengkel dan angkat bicara. Ia juga tidak ingin produknya terus dikaitkan dengan Presiden Jokowi.

“Sudah, lah, media stop menghubungkan beliau (Jokowi) dengan Esemka,” pinta Eddy.

Menurutnya, Presiden Jokowi tidak perlu dikaitkan dengan Esemka hingga sekarang. Sebab, dia menilai hal tersebut sudah tidak relevan dan tak berkaitan satu dengan lainnya. “Jadi, Pak Jokowi itu dulu pencetus saja, tidak masuk ranah ini,” tegasnya.

Baca Juga :  Adik Ipar Dipecat dari Ketua MK, Ini Komentar Jokowi

Esemka, kata Eddy, jelas hanya berupa bisnis, bukan politik sebagaimana tudingan beberapa pihak. Dia menekankan bahwa Esemka kembali hadir setelah beberapa pertimbangan pasca-pandemi covid-19.

Untuk informasi, dalam gelaran IIMS 2023, Esemka menghadirkan beberapa mobil andalannya, yakni Bima 1.3 dan mobil listrik Bima EV. Bima 1.3 merupakan kendaraan komersial berjenis pick-up, sementara Bima EV berupa mobil penumpang dan cargo van bertenaga listrik murni.

Esemka Bima 1.3 dijual Rp137 juta, sementara Bima 1.3 versi EPS dibanderol Rp150 juta, Esemka Cargo Van harganya Rp530 juta dan versi Passenger Van Rp540 juta.

Berita Terkait

Harta dan profil Purbaya Yudhi Sadewa: Menteri keuangan ke-30, urang Sunda yang ceplas-ceplos
Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T
Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup
Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan
CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi
Wali Kota Sukabumi pajaki UMKM 5% dengan PB1, aktivis: dicekik pusat dan daerah
Syahrini jadi artis terkaya ke-4 di Indonesia, intip sumber duit dan masa kecil wanita Sukabumi ini
Beda dengan Ahmad Sahroni, pria asal Sukabumi ini terusir ke Singapura dan jadi miliarder

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 18:55 WIB

Harta dan profil Purbaya Yudhi Sadewa: Menteri keuangan ke-30, urang Sunda yang ceplas-ceplos

Rabu, 10 September 2025 - 17:21 WIB

Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T

Rabu, 10 September 2025 - 02:04 WIB

Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup

Kamis, 4 September 2025 - 15:36 WIB

Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan

Rabu, 3 September 2025 - 10:00 WIB

CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi

Berita Terbaru

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB