Garap Jalan Tol Cisuka Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat, Waskita Karya Malah Jadi Anak Usaha HK

- Redaksi

Senin, 2 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengerjaan proyek Tol Bocimi. l Istimewa

Pengerjaan proyek Tol Bocimi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Setelah diproyeksikan akan tetap menggarap Jalan Tol Ciawi-Sukabumi (Cisuka) atau populer disebut Jalan Tol Bocimi Seksi 3, PT Waskita Karya (Persero) malah akan berubah statusnya menjadi anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain.

Hal itu terungkap setelah pemerintah berencana menggabungkan PT Hutama Karya (Persero) dengan PT Waskita Karya (Persero).

Namun, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengungkapkan aksi korporasi ini masih menunggu arahan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sebab untuk proses aksi korporasi ini, masih menunggu penyehatan Waskita Karya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Waskita Karya disehatkan dulu dan baru digabungkan dengan HK atau diinbreng-kan,” kata Budi, Jumat (29/9/2023) lalu.

Dia mengharapkan proses penggabungan ini bisa terealisasi secepatnya. Budi juga menjelaskan dengan inbreng ini maka Waskita Karya akan menjadi anak usaha Hutama Karya.

Baca Juga :  Tol Bocimi Seksi 2 Sisakan Masalah, Warga Sukabumi Pemilik Lahan Dirugikan

“Akan jadi anak usaha. Misalnya begini, dulu (Waskita) punya pemerintah (nantinya) milik HK,” ujar dia.

Sementara, Wakil Direktur Utama Hutama Karya Aloysius Kiik Aro menegaskan jika aksi korporasi ini bukan akuisisi. Melainkan inbreng atau pengalihan saham oleh Kementerian BUMN.

“Istilahnya inbreng dan semuanya tergantung pemegang saham. Waskita dirasa pas bersinergi dengan holding besar di bawah HK,” jelas dia.

Sebelumnya diberitakan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan opsi menjadikan Waskita sebagai anak usaha HK makin nyata. Saat ini pihaknya sedang mendorong restrukturisasi keuangan Waskita.

Waskita memiliki utang yang menumpuk, bahkan perusahaan itu sempat gagal bayar utang obligasi. Kartika mengatakan pihaknya mendorong Waskita menyelesaikan kewajiban utangnya dengan para vendor maupun pemegang obligasi.

“Kita ingin para pemegang obligasi dan vendor mencari solusi terbaik sehingga Waskita bisa joint venture, kemudian akan dijadikan anak usaha Hutama Karya, saham milik Pemerintah akan diinbrengkan ke sana,” ungkap dia.

Baca Juga :  5 foto siang malam mengintip pengerjaan Jalan Tol Bocimi Seksi 3, mustahil selesai tahun ini

Tiko mengatakan Kementerian BUMN menargetkan proses restrukturisasi Waskita bisa segera diselesaikan awal tahun depan. Dengan begitu, proses inbreng saham Waskita milik pemerintah ke Hutama Karya segera bisa dilakukan juga.

Bila inbreng saham sudah dilakukan, Waskita akan resmi menjadi anak usaha Hutama Karya. Hal ini akan menguatkan posisi Waskita.

“Ya kita tadi tergantung proses restrukturisasi kalau sudah selesai baru inbreng ke sana. Awal tahun depan lah (selesai prosesnya),” beber Tiko.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi Seksi 3 dan 4 dikabarkan akan diambil alih oleh PT Hutama Karya (HAKA) (Persero) dari pengembang awalnya yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, meskipun proyek diambil alih oleh Hutama Karya, masih terbuka kemungkinan bagi Waskita untuk menjadi kontraktor.

“Bisa saja nanti Waskita yang garap, tapi uangnya di Hutama Karya. Jadi bisa saja Waskita jadi kontraktor,” kata Basuki.

Berita Terkait

Daftar lengkap UMK Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat, Sukabumi berapa?
Tips memulai bisnis ala Aura Kasih
10 kecamatan di Sukabumi dengan IKM Agro terbanyak
Menghitung jumlah nasabah dan pinjaman KUR di Sukabumi di 5 bank penyalur
Kelebihan cabai gerombol dan cara menanam, lebih pedas lebih tahan hama
Kereta Wisata Jaka Lalana belum jelas, KRL Sukabumi kapan? Ini kata Kemenhub
5+5 merek dan jenis mobil terlaris di Indonesia 2025
Daftar merek HP terlaris di Indonesia 2025, didominasi produk China, iPhone urutan 7

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:29 WIB

Tips memulai bisnis ala Aura Kasih

Rabu, 24 Desember 2025 - 18:31 WIB

10 kecamatan di Sukabumi dengan IKM Agro terbanyak

Rabu, 24 Desember 2025 - 00:26 WIB

Menghitung jumlah nasabah dan pinjaman KUR di Sukabumi di 5 bank penyalur

Minggu, 21 Desember 2025 - 18:21 WIB

Kelebihan cabai gerombol dan cara menanam, lebih pedas lebih tahan hama

Minggu, 21 Desember 2025 - 01:40 WIB

Kereta Wisata Jaka Lalana belum jelas, KRL Sukabumi kapan? Ini kata Kemenhub

Berita Terbaru