23.5 C
Sukabumi
Senin, April 29, 2024

Mengenal Ajai Lauw, bos Hotel Regent International Singapura berdarah Sukabumi

sukabumiheadline.com - Tidak banyak yang mengenal sosok...

Tidak ada AQUA, ini perusahaan pendukung Zionis Israel versi PBB

sukabumiheadline.com - Aksi boikot produk Israel masih...

Gunung Tertinggi di Pulau Jawa Erupsi

NasionalGunung Tertinggi di Pulau Jawa Erupsi

SUKABUMIHEADLINES.com I LUMAJANG – Gunung Semeru terletak di dua kabupaten yakni Malang dan Lumajang Provinsi Jawa Timur. Hari ini, Sabtu (4/12/2021), gunung tertinggi di Pulau Jawa itu mengalami erupsi.

Gunung api itu terlihat mengeluarkan asap pekat berwarna abu-abu berukuran besar. Hal itu membuat warga di sekitar gunung berusaha menyelamatkan diri.

Semeru mengeluarkan awan panas guguran. Hingga sore ini, Gunung Semeru masih mengeluarkan kepulan asap tebal dari Puncak Jonggring Saloko. Akibatnya, beberapa kawasan lereng gunung seperti di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro terkena hujan abu.

Warga dari dua kecamatan itu pun diminta untuk mengungsi.

“Sebagai tindakan preventif warga yang tinggal dekat sungai jalur lahar diimbau untuk diungsikan dulu,” kata Syafii Kepala Desa Sumbermujur dilansir Tribun Network.

Sementara itu, peningkatan aktivitas ini terjadi sejak semalam. Beberapa kali guguran lava turun mengarah ke jalur lahar, di Desa Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo.

Dilaporkan laman resmi PVMBG https://magma.esdm.go.id dalam waktu 24 jam terakhir Gunung Semeru mengalami 54 kali letusan atau erupsi dengan amplitudo 11-12 mm dengan durasi 85-130 detik.

Terpantau 2 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 500-800 meter, yang berada di bawah kawah kurang lebih 500 meter.

Guguran lava pijar mulai Jumat (3/12/2021) sore sejak pukul 18.00 WIB dengan jarak luncur satu kilometer lebih dibarengi beberapa kali suara gemuruh

Gunung Semeru terakhir kali mengeluarkan lava sejauh satu kilometer pada Kamis 27 Agustus 2021 lalu.

Saat itu menurut data dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA), letusan terjadi sebanyak 46 kali, hembusan 10 kali, guguran 4 kali dan tektonik jauh 3 kali.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer