Hancurkan Gereja dan Masjid di Gaza, Iran Samakan Israel dengan ISIS

- Redaksi

Minggu, 22 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gereja Ortodoks Yunani St. Porphyrios dan masjid di Gaza dihancurkan pasukan Israel. l Istimewa

Gereja Ortodoks Yunani St. Porphyrios dan masjid di Gaza dihancurkan pasukan Israel. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Menteri Luar Negeri Iran menyamakan Israel dengan ISIS setelah sebuah gereja bersejarah di Kota Gaza dirusak oleh serangan negara Zionis itu dan mengakibatkan banyak korban jiwa.

Pada Kamis malam, sebuah ledakan mengguncang Gereja Ortodoks Yunani St. Porphyrios di Kota Gaza. Gereja tertua di wilayah itu menyediakan perlindungan bagi ratusan warga Palestina.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menyamakan Israel dengan ISIS, kelompok militan Islam yang ditetapkan AS sebagai organisasi teroris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hossein Amir-Abdollahian menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah postingan di X.

Postingan itu kemudian diberitakan oleh Tasnim, sebuah kantor berita Iran yang dijalankan oleh Korps Garda Revolusi Islam, sebuah cabang militer negara tersebut.

Baca Juga :  H.L. Senduk, Pendeta Besar Indonesia yang Berjasa Bagi Perkembangan Kristen di Sukabumi

“Kebiadaban rezim paria ini dan tindakan agresi dan penodaan terhadap agama-agama ilahi serta serangan gencarnya terhadap warisan sejarah dan budaya umat manusia semuanya serupa dengan (cara) kelompok teror yang tidak beradab dan Daesh (sebutan lain untuk ISIS),” tulisnya seperti dikutip, Ahad (22/10/2023).

Sementara, baik pihak berwenang Palestina maupun Patriarkat Ortodoks Yerusalem menyalahkan insiden tersebut pada militer Israel, dan pihak yang terakhir mengeluarkan pernyataan yang mengecam keras insiden tersebut sebagai kejahatan perang yang tidak dapat diabaikan.

Baca Juga :  Soal Pelecehan Seksual di Gereja, Paus: Ini Momen yang Memalukan

Diberitakan Reuters yang mengutip pihak berwenang Gaza, yang mengklaim bahwa 18 umat Kristen Palestina telah tewas dalam ledakan di gereja tersebut.

Sedangkan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menegaskan bahwa serangan yang dilancarkannya telah menyebabkan kerusakan pada gereja, namun juga menyatakan dengan tegas bahwa Gereja bukanlah sasaran serangan serta menekankan bahwa insiden tersebut sedang dalam peninjauan.

“Tadi malam, jet tempur IDF menargetkan pusat komando dan kendali milik teroris Hamas, yang terlibat dalam peluncuran roket dan mortir ke arah Israel. Pusat komando dan kendali digunakan untuk melakukan serangan terhadap Israel, dan berisi infrastruktur milik organisasi teroris Hamas. Akibat serangan IDF, tembok gereja di area pusat tersebut rusak. Kami sadar laporan korban jiwa. Insiden ini sedang ditinjau,” pernyataan IDF.

Berita Terkait

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka
Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim
PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang
Ratusan orang WNA ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online
Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!
Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 01:04 WIB

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:00 WIB

Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:00 WIB

Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:24 WIB

Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Senin, 1 Desember 2025 - 21:48 WIB

PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang

Berita Terbaru