22.4 C
Sukabumi
Kamis, Maret 28, 2024

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Polsek Parakansalak Sukabumi kembali hunting pocong, hasilnya?

sukabumiheadline.com - Kabar beredar di masyarakat adanya...

Dua pemuda Cikole dan Warudoyong Sukabumi terpaksa harus rayakan Lebaran di penjara

sukabumiheadline.com - Jajaran Satnarkoba Polres Sukabumi Kota,...

Hindari Psikosomatik, Cari Tahu Hobi Psikolog Cantik asal Cibadak Sukabumi

Gaya hidupHindari Psikosomatik, Cari Tahu Hobi Psikolog Cantik asal Cibadak Sukabumi

SUKABUMIHEADLINE.com I CIBADAK – Menjadi seorang psikolog bukan halangan bagi Ayuniar Tresna Dewi, S.Psi.. Wanita cantik kelahiran Sukabumi ini ternyata hobi olah raga.

Baginya, agar selalu tampil fresh dan energik, maka berolahraga merupakan kewajiban, jalan santai, jogging, hingga senam zumba dan aerobik.

Dalam sehari, diakui Ayu, sapaan akrabnya, tak pernah ketinggalan olahraga. Dan dalam satu minggu ia selalu menyempatkan diri untuk senam zumba.

“Kalau keseharian disibukkan dengan antar jemput anak sekolah dan olah raga, terutama aerobik dan senam zumba,” ungkapnya kepada sukabumiheadline.com, Ahad (30/10/2021).

“Bisa mengikuti kelas zumba kapan saja yang sesuai dengan waktu luang. Kalau di pusat kebugaran, kelas zumba bisa di lakukan di jam berapa saja, kadang pagi, siang atau sore. Kalau mau disesuaikan dengan kebutuhan, masing-masing individu berbeda. Tetapi kita bisa melakukannya kapan saja,” tutur Ayu.

Dia mengatakan, kesehatan mental berhubungan erat dengan kesehatan fisik, sehingga berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh dan menghindari risiko psikosomatik dari respons tersebut.

“Terutama bagi pasien kanker sangat rentan mengalami tekanan secara psikologis disebabkan perasaan-perasaan negatif yang timbul ketika terdiagnosis, seperti perasaan cemas, stres dan sedih, belum lagi dampak dari proses pengobatan, jadi disarankan untuk mengikuti senam zumba,” bebernya.

Kebiasaan tersebut, diakuinya, sudah ia lakukan lama saat tidak terlalu banyak kegiatan. Malah, ia belakangan sering membantu suaminya yang bekerja di salah satu SPBU di wilayah Sukabumi.

“Saya orangnya memang tidak bisa diam, harus selalu ada kesibukan dan kegiatan, sekarang suka sibuk membantu suami di SPBU sebagai psikolog rekrutmen karyawan, ” pungkas wanita kelahiran 1986 ini.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer