Ini daftar puluhan kecamatan di Kabupaten Sukabumi penghasil cabai besar, keriting dan rawit

- Redaksi

Kamis, 20 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan kecamatan di Kabupaten Sukabumi penghasil cabai besar, keriting dan rawit - Istimewa

Puluhan kecamatan di Kabupaten Sukabumi penghasil cabai besar, keriting dan rawit - Istimewa

sukabumiheadline.com – Menjelang hari raya ataupun momen-momen istimewa seperti resepsi pernikahan, kebutuhan akan cabai besar (big chili) di rumah sudah pasti akan meningkat.

Hal itu karena lidah masyarakat Indonesia tidak bisa lepas dari segala jenis makanan pedas. Dari mulai sambal hingga cemilan. Karenanya, kebutuhan akan komoditi ini tergolong tinggi.

Mengutip data Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi tentang Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman (ha) 2024 dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2025, sedikitnya ada 27 kecamatan penghasil cabai besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut adalah kecamatan yang memiliki luas panen bawang merah dan cabai besar di Kabupaten Sukabumi, dikutip sukabumiheadline.com, Rabu (19/3/2025).

Kecamatan penghasil cabai besar (ha) 

  1. Gegerbitung: 131 hektare
  2. Sukabumi: 92 hektare
  3. Kalapanunggal: 30 hektare
  4. Kabandungan 28 hektare
  5. Cicurug 28 hektare
  6. Bojonggenteng: 25 hektare
  7. Sukalarang: 23 hektare
  8. Jampang Tengah: 22 hektare
  9. Nagrak: 19 hektare
  10. Cicantayan: 18 hektare
  11. Parakansalak: 18 hektare
  12. Caringin: 15 hektare
  13. Cireunghas: 15 hektare
  14. Nyalindung: 15 hektare
  15. Sukaraja: 12 hektare
  16. Cisaat: 10 hektare
  17. Purabaya: 9 hektare
  18. Cibadak: 7 hektare
  19. Kadudampit 6 hektare
  20. Tegalbuleud: 4 hektare
  21. Tegalbuleud: 4 hektare
  22. Palabuhanratu: 4 hektare
  23. Pabuaran: 3 hektare
  24. Ciambar: 2 hektare
  25. Cikakak: 2 hektare
  26. Sagaranten: 1 hektare
  27. Simpenan: 1 hektare
  28. Warungkiara: 1 hektare
Baca Juga :  Produksi padi gogo Kabupaten Sukabumi naik 1.000%

Dengan demikian, luas panen tanaman cabai besar di Kabupaten Sukabumi pada 2024, adalah 543 hektare. Sementara, luas panen terbesar adalah Kecamatan Kalapanunggal. Luas panen tersebut naik dari tahun sebelumnya (2023) yang hanya 519 hektare.

Kecamatan penghasil cabai keriting (ha) 

  1. Ciracap: 3 hektare
  2. Waluran: 4 hektare
  3. Surade: 19 hektare
  4. Cibitung: 3 hektare
  5. Jampang Kulon: 7 hektare
  6. Cimanggu: 14 hektare
  7. Kalibunder: 6 hektare
  8. Tegalbuleud: 2 hektare
  9. Cidolog: 22 hektare
  10. Sagaranten: 29 hektare
  11. Cidadap: 308 hektare
  12. Curugkembar: 13 hektare
  13. Pabuaran: 57 hektare
  14. Lengkong: 6 hektare
  15. Palabuhanratu: 4 hektare
  16. Warungkiara: 4 hektare
  17. Bantargadung: 4 hektare
  18. Jampang Tengah: 44 hektare
  19. Purabaya: 88 hektare
  20. Cikembar: 5 hektare
  21. Nyalindung: 24 hektare
  22. Gegerbitung: 180 hektare
  23. Sukaraja: 20 hektare
  24. Kebonpedes: 13 hektare
  25. Cireunghas: 20 hektare
  26. Sukalarang: 22 hektare
  27. Sukabumi: 80 hektare
  28. Kadudampit: 15,4 hektare
  29. Gunungguruh: 6 hektare
  30. Cibadak: 26 hektare
  31. Cicantayan: 18 hektare
  32. Caringin: 162 hektare
  33. Nagrak: 20 hektare
  34. Ciambar: 24 hektare
  35. Cidahu: 31 hektare
  36. Kalapanunggal: 48 hektare
  37. Cikidang: 75 hektare
  38. Cisolok: 49 hektare
  39. Cikakak: 9 hektare
  40. Kabandungan: 56 hektare
Baca Juga :  Ini lho 5 kecamatan yang menjadi lumbung padi di Kabupaten Sukabumi

Dari data di atas, terlihat bahwa total luas panen cabai keriting di Kabupaten Sukabumi Sukabumi pada 2024, adalah 1.540,4 hektare. Luas tersebut bertambah dibandingkan tahun 2023 yang hanya 1.534 hektare.

Kecamatan penghasil cabai rawit (ha)

  1. Ciemas: 780 hektare
  2. Ciracap: 13 hektare
  3. Waluran: 12 hektare
  4. Surade: 32 hektare
  5. Cibitung: 10 hektare
  6. Jampang Kulon: 8 hektare
  7. Cimanggu: 9 hektare
  8. Kalibunder: 44 hektare
  9. Tegalbuleud: 6 hektare
  10. Cidolog: 60 hektare
  11. Sagaranten: 43 hektare
  12. Cidadap: 96 hektare
  13. Curugkembar: 23 hektare
  14. Pabuaran: 58 hektare
  15. Lengkong: 17 hektare
  16. Palabuhanratu: 2 hektare
  17. Simpenan: 3 hektare
  18. Warungkiara: 19 hektare
  19. Bantargadung: 6 hektare
  20. Jampang Tengah: 57 hektare
  21. Purabaya: 64 hektare
  22. Cikembar: 2 hektare
  23. Nyalindung: 21 hektare
  24. Gegerbitung: 132 hektare
  25. Sukaraja: 23 hektare
  26. Kebonpedes: 7 hektare
  27. Cireunghas: 15 hektare
  28. Sukalarang: 13 hektare
  29. Sukabumi: 76 hektare
  30. Kadudampit: 18,9 hektare
  31. Cisaat: 15 hektare
  32. Gunungguruh: 9 hektare
  33. Cibadak: 16 hektare
  34. Cicantayan: 19 hektare
  35. Caringin: 88 hektare
  36. Nagrak: 28 hektare
  37. Ciambar: 22 hektare
  38. Cicurug: 28 hektare
  39. Parakansalak: 10 hektare
  40. Bojonggenteng: 30,00 hektare
  41. Kalapanunggal: 32 hektare
  42. Cikidang: 63 hektare
  43. Cisolok: 21,5 hektare
  44. Cikakak: 4 hektare
  45. Kabandungan: 41 hektare

Toyal luas panen untuk cabai rawit di Kabupaten Sukabumi pada 2024, adalah 2.096 hektare atau naik cukup signifikan dibandingkan 2023, seluas 1.529.

Berita Terkait

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia
Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal
Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:16 WIB

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:00 WIB

Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Berita Terbaru