Inspiratif, Siswa SMA Lunasi Utang Rp1,3 Miliar Hanya dengan Jualan Keripik Jamur Tiram

- Redaksi

Rabu, 20 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pria 17 tahun terlilit utang, kini sukses berkat jualan keripik. l YouTube Pecah Telur

Pria 17 tahun terlilit utang, kini sukses berkat jualan keripik. l YouTube Pecah Telur

sukabumiheadline.com l Seorang remaja berhasil jadi pebisnis kuliner meski sempat terlilit utang saat usianya baru menginjak 17 tahun. Kisah inspiratif ini dibagikan mengupas sosok remaja bernama Bagas yang sukses jualan keripik.

Diceritakan, Bagas ini dulunya pernah terlilit utang hingga Rp1,3 miliar.

Dilansir dari YouTube Pecah Telur, Jumat (8/9/2023), Bagas tidak seperti kebanyakan remaja seusianya yang hobi main game dan bersenang-senang. Ia lebih suka memulai usaha dengan menjadi reseller untuk beberapa produk makanan kemasan.

Namun saat itu, dirinya memang tertarik mengikuti bisnis berbasis multi level. Melalui bisnis yang ia jalani, akhirnya Bagas berhasil membuat banyak investor mempercayakan untuk menitipkan uangnya untuk mendapatkan keuntungan.

Namun sayangnya, bisnis itu kemudian bangkrut sehingga membuat Bagas harus menanggung utang sebesar Rp1,3 miliar.

Tak berputus asa, Bagas kemudian memutar otak untuk melunasi utang kepada investornya. Ia pun kemudian memulai bisnis jamur tiram milik pamannya.

Usaha jamur tiram tersebut Bagas kelola menjadi keripik yang laku di pasaran.

“Daripada dibuang. Sini mending jamurnya saya olah jadi keripik,” jelasnya dalam YouTube Pecah Telur.

Baca Juga :  Puluhan Pekerja Terancam, Upaya Pabrik Kerupuk di Nagrak Bertahan Saat Pandemi

Berkah kerja kerasnya, akhirnya Bagas sukses menutup semua utangnya dari penjualan keripik.

“Kalau anak muda iyu merasakan jatuh cinta baper. Kalau saya merasakan jatuh tempo,” ungkap Bagas.

Berawal dari bisnis keripik jamur tiramnya, kini Bagas juga merambah ke bisnis kuliner lainnya. Mulai dari keripik pisang, singkong hingga makaroni.

Kini bisnis kuliner yang ditekuni Bagas berjalan mulus dan bisa mendapatkan omset banyak. Semua produk bisnis keripik yang dijalani Bagas awalnya hanya dijual di online dan toko retail.

Berkat ketekunan yang dijalani Bagas, akhirnya ia bukan hanya dikenal sebagai pebisnis, namun juga pembicara di berbagai seminar.

Berita Terkait

Hasilkan 2.898,33 ton per tahun, ini kecamatan penghasil teh dan tembakau di Sukabumi
Penjelasan Metland terkait pemilik Hotel Horison Sukabumi
Profil dan sejarah singkat Kelme, apparel asal Spanyol berebut kerjasama dengan Persib
Pilih ormas? Padahal gaji Komcad SPPI sampai Rp7 juta, lulusan SMP bisa daftar
Pemerintah akan bangun kilang minyak Sukabumi nilai investasi Rp160 triliun, ini fungsinya
Profil dan sejarah Adidas, brand asal Jerman dikabarkan jadi apparel Persib
Indonesia swasembada daging dan telur ayam, berapa kontribusi dari Sukabumi?
Dari kelinci, ayam, itik, sapi hingga babi, menghitung jumlah ternak di Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 00:32 WIB

Hasilkan 2.898,33 ton per tahun, ini kecamatan penghasil teh dan tembakau di Sukabumi

Senin, 28 Juli 2025 - 02:30 WIB

Penjelasan Metland terkait pemilik Hotel Horison Sukabumi

Jumat, 25 Juli 2025 - 03:05 WIB

Profil dan sejarah singkat Kelme, apparel asal Spanyol berebut kerjasama dengan Persib

Jumat, 25 Juli 2025 - 00:18 WIB

Pilih ormas? Padahal gaji Komcad SPPI sampai Rp7 juta, lulusan SMP bisa daftar

Kamis, 24 Juli 2025 - 03:36 WIB

Pemerintah akan bangun kilang minyak Sukabumi nilai investasi Rp160 triliun, ini fungsinya

Berita Terbaru