Kasihan, 5 warga Sukabumi disekap di Myanmar, minta tolong dipulangkan

- Redaksi

Kamis, 12 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lima warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi disekap di Myanmar - Istimewa

Lima warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi disekap di Myanmar - Istimewa

sukabumiheadline.com – Viral video di media sosial X memperlihatkan lima warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tengah disekap di Myanmar.

Dalam video berdurasi 36 detik itu, para korban duduk di sebuah ruangan tidur dengan ranjang bertingkat. Mereka berkumpul sambil sesekali menundukkan kepala. Salah seorang pria lalu berbicara sambil meminta tolong agar segera dipulangkan ke tanah air.

Video sekelompok Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga menjadi korban perdagangan orang di Myanmar tersebut viral, setelah dibagikan oleh akun X @NeVerAlOnely.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Beredar video TKI dan TKW korban perdagangan manusia di Myanmar yang saat ini dalam kondisi disekap,” tulis akun tersebut.

Baca Juga:

Baca Juga :  Honorer di Ciracap Sukabumi: PPPK Belum Menyentuh Guru PAI
IMG 20240902 152509
Ilustrasi judol atau judi online – Istimewa

“Tolong kami Pak Menteri, pulangkan kami pak menteri, kami enggak sanggup lagi, tolong kami, kami di Myanmar,” ucap pria tersebut, dikutip sukabumiheadline.com, Kamis (11/9/2024).

Hingga artikel ini ditulis, video viral itu telah dilihat sebanyak 1,5 juta kali.

“Memohon dengan sangat, meminta pertolongan agar kami yang jadi korban TPPO di Myanmar dan ada dua teman kami yang sedang disekap di ruangan lain bisa segera dievakuasi,” lanjut pria tersebut.

Baca Juga:

Diperoleh informasi, mereka merupakan warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi. Hal itu juga dibenarkan oleh Camat Kebonpedes, Nani Rusyanti. Ia membenarkan bahwa kelima orang tersebut merupakan warganya.

Baca Juga :  Sebab Jalan Butut, Bocah Tewas Terlindas Truk di Cikembar Sukabumi

Mereka berinisial S (39), warga Ranji Tengah, RT 002/009, Desa Kebonpedes, AM (32), warga Kampung Bojonggaling, RT 001/002, Desa Kebonpedes, dan AJ (37), warga Kampung Babakan Legok, RT 003/004, Desa Jambenenggang.

Baca Juga:

Kemudian, AM (36), warga Kampung Ranjikaler, RT 002/008, Desa Kebonpedes, serta SJ, warga Kampung Ranjikaler, RT 002/008, Desa Kebonpedes.

Warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi disekap di Myanmar - Istimewa
Warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi disekap di Myanmar – Istimewa

Baca Juga:

“Faktanya mereka telah dikerjakan sebagai admin slot atau admin judi online dan mereka juga berangkat ke sananya menggunakan visa turis,” kata Nani.

Berita Terkait

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya
Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut
Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025
Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan
Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur
Letak geografis kecamatan terendah di Kota Sukabumi dan terdekat ke ibu kota
Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 02:07 WIB

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:43 WIB

Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan

Berita Terbaru

Kenalin Koboy Sukabumi, si abah legend yang nyentrik dan pede abis - Ist

Konten

Kenalin Koboy Sukabumi: Si abah legend penembus mesin waktu

Minggu, 26 Okt 2025 - 01:40 WIB