Kecamatan dengan nilai transaksi dan jumlah pelanggan Perumda AMTJM Kabupaten Sukabumi terbanyak

- Redaksi

Rabu, 2 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi air bersih - Istimewa

Ilustrasi air bersih - Istimewa

sukabumiheadline.com – Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumda AMTJM) Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD.

Mengutip dari Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sukabumi Nomor 5 tahun 2018 tanggal 30 April 2018, ada 3 tujuan pendirian Perumda AMTJM, yakni menyediakan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan
ruang lingkup usaha, mendorong pertumbuhan perekonomian daerah, dan memperoleh laba dan/atau keuntungan sebagai salah satu
sumber pendapatan asli daerah (PAD).

Sesuai nama perusahaan, maka bisnis yang digelutinya, yakni jualan air. Perumda yang satu ini dikenal “basah”. Namun meskipun demikian, ternyata perusahaan yang berkantor di Jl. Karang Tengah-Cirendeu, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, ini masih terus diguyur Penyertaan Modal Daerah atau PMD dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, dalam data besaran PMD, sebagaimana dikutip sukabumiheadline.com dari Perda Kabupaten Sukabumi No. 13 tahun 2023 tentang PMD kepada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri, pada Rabu (19/2/2025), nilainya terbilang fantastis, yakni mencapai ratusan Miliar Rupiah. Baca selengkapnya: Kian Basah, Perumda AMTJM Kabupaten Sukabumi diguyur PMD ratusan miliar Rupiah

Untuk informasi, bunyi lengkap Perda No. 13 tahun 2023 dapat dibaca di sini: Perda No 13 Tahun 2023 tentang Penyertaa Modal Perumda AMTJM Kabupaten Sukabumi

Jumlah pelanggan Perumda AMTJM Kabupaten Sukabumi

Berdasarkan data Perumda AMTJM Kabupaten Sukabumi 2024 dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2025, dari total 47 kecamatan yang ada, 15 kecamatan di antaranya belum dilayani perusahaan dan atau tidak ada data.

Ke-15 tersebut, adalah Ciemas, Ciracap, Waluran, Kalibunder, Tegalbuleud, dan Cidolog. Kemudian, Curugkembar, Pabuaran, Lengkong, Nyalindung, Gegerbitung, Kebonpedes, Cireunghas, Sukabumi, dan Kadudampit.

Berikut adalah jumlah pelanggan dan air yang disalurkan menurut kecamatan di Kabupaten Sukabumi, dikutip sukabumiheadline.com, Rabu (2/4/2025).

Adapun, daftar 5 kecamatan dengan nilai transaksi dan jumlah pelanggan Perumda AMTJM Kabupaten Sukabumi terbanyak, adalah:

  1. Kecamatan Palabuhanratu: 8.422 pelanggan dengan 1.369.787 air yang disalurkan (m3), dan nilai transaksi Rp13.868.665.234
  2. Kecamatan Parungkuda: 6.919 pelanggan dengan 1.141.013 air yang disalurkan (m3), dan nilai transaksi Rp11.970.308.094
  3. Kecamatan Cikembar: 5.463 pelanggan dengan 1.427.869 air yang disalurkan (m3), dan nilai transaksi Rp23.937.598.082
  4. Kecamatan Cicurug: 5.785 pelanggan dengan 927.299 air yang disalurkan (m3), dan nilai transaksi Rp9.313.056.704
  5. Kecamatan Cibadak: 4.865 pelanggan dengan 932.376 air yang disalurkan (m3), dan nilai transaksi Rp9.739.627.660
Baca Juga :  Sejarah, tugas dan daftar Jaksa Agung RI dari masa ke masa, pertama tokoh antikorupsi asal Sukabumi

Dari data di atas dapat diketahui bahwa meskipun Cikembar memiliki jumlah pelanggan tidak lebih banyak dari Palabuhanratu dan Parungkuda, namun nilai transaksi di kecamatan yang memiliki kawasan industri tersebut tertinggi dibandingkan 4 kecamatan lainnya.

Nilai transaksi Perumda AMTJM Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cikembar nyaris mencapai Rp24 miliar.

Sementara itu, pada 2024, perusahaan berhasil meraup total Rp112.424.640.114 (Rp112,4 miliar) yang dihimpun dari 59.588 pelanggan dengan 10.121.701 m3 air yang disalurkan.

Berikut rincian dari 27 kecamatan lainnya:

  1. Kecamatan Surade: 28.947 air yang disalurkan (m3) dengan nilai transaksi Rp288.801.300
  2. Kecamatan Cibitung: 4.488 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp61.689.200
  3. Kecamatan Jampang Kulon: 134.748 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp1.370.659.564
  4. Kecamatan Cimanggu: 26.905 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp244.546.896
  5. Kecamatan Sagaranten: 109.140 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp1.147.017.324
  6. Kecamatan Simpenan: 36.202 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp393.061.600
  7. Kecamatan Warungkiara: 467.090 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp5.179.138.048
  8. Kecamatan Bantargadung: 79.965 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp796.270.096
  9. Kecamatan Jampang Tengah: 49.047 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp449.967.188
  10. Kecamatan Purabaya: 48.710 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp479.616.588
  11. Kecamatan Sukaraja: 18.324 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp191.567.376
  12. Kecamatan Sukalarang: 188.237 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp2.769.197.748
  13. Kecamatan Cisaat: 26.766 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp256.698.336
  14. Kecamatan Gunungguruh: 42.279 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp414.510.644
  15. Kecamatan Cicantayan: 123.721 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp1.220.877.408
  16. Kecamatan Caringin: 23.757 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp309.459.444
  17. Kecamatan Nagrak: 508.892 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp5.054.538.240
  18. Kecamatan Ciambar: 427.970 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp3.768.217.520
  19. Kecamatan Cicurug: 927.299 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp9.313.056.704
  20. Kecamatan Cidahu: 231.133 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp2.337.602.132
  21. Kecamatan Parakansalak: 142.448 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp1.370.961.996
  22. Kecamatan Bojonggenteng: 459.618 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp4.218.445.812
  23. Kecamatan Kalapanunggal: 489.857 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp4.435.475.968
  24. Kecamatan Cikidang: 33.429 air yang disalurkan (m3) nilai transaksi Rp352.049.372
  25. Kecamatan Cisolok: 383.700 air yang disalurkan (m3) dengan nilai Rp3.662.440.443
  26. Kecamatan Cikakak: 78.955 air yang disalurkan (m3) dengn nilai Rp848.898.293
  27. Kecamatan Kabandungan: 159.029 air yang disalurkan (m3) dengan nilai Rp1.973.675.804
Baca Juga :  Air Perumda AM 3 Hari Mati, Warga Parungkuda Sukabumi Rela Panas-panasan

Sejarah Perumda AMTJM

Mengutip dari laman resmi Perumda AMTJM Kabupaten Sukabumi, berdirinya perusahaan ini diawali dengan pembangunan sarana air bersih untuk melayani Kota Palabuhanratu pada 1978 hingg 1979 dengan kapasitas terpasang 2 x 20 1/det. Dengan demikian, perusahaan didirikan pertama kali pada era kepemimpinan MA Zainuddin, sebagai Bupati Sukabumi saat itu.

“Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum (PU) No. 019/KPTS/CK/III/1981, dibentuklah Badan Pengelola Air Minum (BPAM) Propinsi Jawa Barat, dengan pedoman pelaksanaan pengelolaan BPAM Kabupaten Sukabumi disesuaikan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pekerjaan Umum No. 26/KPTS/1983 dan No. 03/KPTS/1984,” dikutip sukabumiheadline.com, Rabu (19/2/2025).

Dalam perkembangannya, pada 1985 dibangun instalasi air bersih untuk Kecamatan Parungkuda, dan dilanjutkan dengan pembangunan di Cicurug pada 1998, dan Cibadak pada 1990.

Setelah 12 tahun beroperasi, Badan Pengelola Air Minum (BPAM) Kabupaten Sukabumi disiapkan untuk dialihstatuskan menjadi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sukabumi. Hal itu ditandai dengan disahkanlah Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sukabumi No. 02 Tahun 1990, tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Daerah Tingkat II Sukabumi, tepatnya pada 29 Januari.

Selanjutnya pada 9 September 1990 dilaksanakan serah terima pengelolaan sarana air minum dari Dirjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum kepada Departemen Dalam Negeri yang selanjutnya dilimpahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi. Untuk informasi, saat itu Bupati Sukabumi adalah Ir. Muhammad.

“Secara resmi PDAM Kabupaten Sukabumi mulai beroperasi sejak pelantikan Direksi yang diangkat dengan SK Bupati Sukabumi Nomor 820/SK1156-Peg/1990, tanggal 20 September 1990,” lanjutnya.

Kemudian setelah 28 tahun, perusahaan kembali berganti nama dari PDAM Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi berubah menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) AMTJM Kabupaten Sukabumi melalui SK Bupati No. 5 Tahun 2018, tanggal 30 April 2018, saat Marwan Hanami menjadi Bupati. Baca selengkapnya: Kian Basah, Perumda AMTJM Kabupaten Sukabumi diguyur PMD ratusan miliar Rupiah


Dilarang republikasi artikel kategori Headline dan Rubrik Headline tanpa seizin Redaksi sukabumiheadline.com

Berita Terkait

356.638 pengidap HIV baru di Indonesia, di Sukabumi 327 HIV/Aids
Perang opini Kuasa Hukum nelayan Ciemas Sukabumi dan Kades Mandrajaya
4 ribu lebih pria di Kota Sukabumi mengurus rumah tangga, pengangguran berapa?
Potret WB 12 tahun di Kabupaten Sukabumi: 200 ribu lulusan SD, 55,2% tak lulus SMA
Miris, 739 ribu warga Kabupaten Sukabumi hanya lulus SD
Didominasi perempuan, ini jumlah TKI asal Sukabumi 5 tahun terakhir
Ketahui Visi, Misi dan 11 Proyek Prioritas yang keren dari Bupati/Wabup Sukabumi
Hitung luas wilayah, jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi Utara dan calon ibu kota

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:33 WIB

356.638 pengidap HIV baru di Indonesia, di Sukabumi 327 HIV/Aids

Senin, 16 Juni 2025 - 08:32 WIB

Perang opini Kuasa Hukum nelayan Ciemas Sukabumi dan Kades Mandrajaya

Sabtu, 14 Juni 2025 - 04:55 WIB

4 ribu lebih pria di Kota Sukabumi mengurus rumah tangga, pengangguran berapa?

Kamis, 12 Juni 2025 - 00:01 WIB

Potret WB 12 tahun di Kabupaten Sukabumi: 200 ribu lulusan SD, 55,2% tak lulus SMA

Senin, 9 Juni 2025 - 02:44 WIB

Miris, 739 ribu warga Kabupaten Sukabumi hanya lulus SD

Berita Terbaru

Personel band Peterpan - Spotify

Musik

Comeback Peterpan disambut antusias para musisi

Minggu, 29 Jun 2025 - 18:27 WIB

Peta Jawa Barat. - Istimewa

Jawa Barat

Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks

Minggu, 29 Jun 2025 - 15:44 WIB

Vivo V40 5G - Vivo

Tak Berkategori

Cek harga Vivo V40 5G, kamera Zeiss setara DSLR dan AMOLED 120Hz

Minggu, 29 Jun 2025 - 15:15 WIB

Adam Przybek - Ist

Sosok

Profil dan statistik Adam Przybek, kiper anyar Persib

Minggu, 29 Jun 2025 - 10:00 WIB