Kelompok PKB Merah Tolak Koalisi PKB dengan PKS

- Redaksi

Jumat, 17 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PKS Achmad Syaikhu. l Istimewa

Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PKS Achmad Syaikhu. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Sekelompok orang menamakan diri PKB Merah menyatakan sikap menolak koalisi (Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Keadilan Sosial (PKS) di Pilpres 2024. Kelompok tersebut mengklaim sebagai pemilih loyal PKB, beralasan kedua partai itu tidak cocok untuk berkoalisi.

“PKB ini dilahirkan oleh NU dan tentu saja ideologinya juga ikut NU. Kalau koalisi dengan PKS bagi kami tidak cocok,” ujar Koordinator PKB Merah Budi Santoso pada Rabu (15/6/2022) lalu.

Kelompok PKB Merah mengklaim dibentuk sebagai representasi dari pemilih loyal PKB yang berasal dari Solo, Madiun, Jakarta, Surabaya, Semarang, Klaten, Karanganyar dan Garut.

Budi juga mengatakan, PKB Merah memberikan alternatif koalisi lain dengan nama Koalisi Kebangsaan yang diharapkan bisa dibangun PKB dengan partai selain PKS.

“Kami mengusulkan adanya Koalisi Kebangsaan. Bisa dengan PDIP, Golkar misalnya, atau partai yang lain juga bisa, asalkan bukan dengan PKS,” kata Budi.

Baca Juga :  Profil Menaker yang Menerbitkan Peraturan Dana Jaminan Hari Tua Cair Usia 56 Tahun

Bertentangan dengan Suasana Kebatinan

Budi menambahkan, koalisi PKB-PKS bertentangan dengan suasana kebatinan seluruh kader loyal partai besutan Muhaimin Iskandar tersebut di tataran akar rumput. Padahal loyalitas pemilih PKB disebut sejumlah lembaga survei sebagai yang paling kuat.

Nah kalau koalisi PKB dan PKS tetap dilanjutkan, kami khawatir pemilih loyal PKB malah meninggalkan PKB,” tandasnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu muncul wacana Koalisi Semut Merah, terdiri dari PKB dan PKS untuk mengusung calon presiden-calon wakil presiden pada Pemilu 2024.

Berita Terkait

Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia
Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi
Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami
Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis
Panas! Pecah kongsi pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Sukabumi soroti lonjakan signifikan biaya Pilkada 2029
Kader senior Partai Golkar Kabupaten Sukabumi: Gaduh dan tidak kondusif, saya prihatin
Nasib Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi setelah Surat Instruksi DPP terbit hari ini

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:06 WIB

Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia

Jumat, 30 Mei 2025 - 07:09 WIB

Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 01:37 WIB

Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:57 WIB

Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis

Jumat, 23 Mei 2025 - 08:14 WIB

Panas! Pecah kongsi pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. l Istimewa

Nasional

Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran

Selasa, 3 Jun 2025 - 18:36 WIB

Ilustrasi Sukabumi United FC - sukabumiheadline.com

Olahraga

Coming soon klub sepak bola profesional, Sukabumi United!

Selasa, 3 Jun 2025 - 10:00 WIB