Keren, Usaha Sablon Baju di Cibadak Sukabumi Ini Banjir Orderan

- Redaksi

Rabu, 27 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Usaha sablon baju milik Dani Ramdani. l Ade Yosca Baharetha

Usaha sablon baju milik Dani Ramdani. l Ade Yosca Baharetha

SUKABUMIHEADLINE.com | CIBADAK – Sebuah pepatah berbunyi, “usaha tidak akan mengkhianati hasil”, memang benar adanya. Ketekunan dan kerja keras yang dilakukan Dani Ramdani (30) untuk meraih impiannya mempunyai usaha sablon kaos demi hidup yang lebih baik, mulai terwujud.

Kini, pemilik usaha sablon “Appocalypse Screen Printing” di Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, banjir pesanan.

Ia mengelola usahanya tersebut di rumah yang juga sekaligus menjadi workshop usaha sablonnya.

Saat dihubungi sukabumiheadline.com, Dani mengaku menekuni usaha sablon berawal dari iseng dan ingin tampil beda dengan mengenakan kaos hasil desain sendiri.

Nah, saat itu, saya melihat sebuah peluang usaha cukup menarik, bisnis sablon kaos. Saya akhirnya mulai berpromosi ke berbagai tempat dan alhamdulillah saat ini produksi kaos dengan desain sendiri, mendapatkan banyak pesanan,” paparnya.

Dengan modal kurang dari Rp10 juta, Dani pun memulai perjalanan usahanya yang hingga kini terus berkembang. Bahkan, kini ia tidak bekerja sendiri lagi, tapi dibantu dua karyawan dalam menjalankan usahanya tersebut.

Baca Juga :  Cerita Nelayan asal Sukabumi Tiga Hari Terombang-ambing di Perairan Garut

Diakui Dani, omset usahanya kini sudah lebih dari tiga kali lipat dari modal awal yang ia keluarkan.

Ditanya mengenai tips suksesnya membangun usaha sablon kaos, Dani menyebut, satu-satunya cara agar ia tetap fokus ke target yang ingin dicapai hingga berhasil membangun usahanya, adalah dengan cara mencintai usahanya tersebut.

“Satu-satunya cara yang paling berhasil untuk melakukan pekerjaan hebat dan menghasilkan sesuatu yang terbaik adalah dengan mencintai apa yang Anda lakukan,” tandas Dani.

Berita Terkait

Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025
Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi
Ini jadwal KA Pangrango terbaru 2025 relasi Bogor-Sukabumi dan harga tiketnya
Cek interior Skybridge Stasiun Paledang, penumpang KA Pangrango dari Sukabumi ke Jakarta harus lewat sini
Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil
10 kecamatan dengan kebun kelapa terluas di Sukabumi, peluang ekspor ke China untuk coconut milk
Sunanda Rahmat Hidayat, YouTuber 12 juta subscriber asal Sukabumi ingin jadi terkaya di kampung
Kisah sukses food vlogger asal Sukabumi, Gerry Girianza: Dari Amerika Serikat ke Pulau Dewata

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 06:42 WIB

Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 03:31 WIB

Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:07 WIB

Ini jadwal KA Pangrango terbaru 2025 relasi Bogor-Sukabumi dan harga tiketnya

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:47 WIB

Cek interior Skybridge Stasiun Paledang, penumpang KA Pangrango dari Sukabumi ke Jakarta harus lewat sini

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:00 WIB

Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil

Berita Terbaru

Internasional

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:00 WIB