Komika Pandji Pragiwaksono Ngaku Menyesal Pilih PSI pada Pemilu 2019

- Redaksi

Rabu, 26 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandji Pragiwaksono. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Pandji Pragiwaksono. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com I Komika Pandji Pragiwaksono tampil dengan menyindir Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dalam stand up comedy bertema ‘Ternyata Ini Sebabnya’, Pandji menyindir ulah Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha Djumaryo yang diusung sebagai calon presiden (capres) 2024.

Dalam video viral dikutip sukabumiheadline.com, Rabu (26/1/2022), Pandji mengaku berhak mengkritik PSI lantaran pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, menjatuhkan pilihan kepada partai tersebut.

“Luarnya manis dalamnya kosong, PSI. Jangan sedih gue juga pilih mereka guys, kemarin waktu pileg gue nyoblos partai, gue pilih PSI,” kata dia dalam video tersebut.

Pandji mengaku, sangat menyesal telah memberikan suara kepada PSI. Karena tidak sesuai ekspektasi, ia pun akhirnya memberikan sindiran kepada PSI.

“Karena gue pikir mereka adalah harapan anak muda bangsa, ternyata kosong, capresnya Giring,” kata Pandji yang disambut tawa hadirin.

Baca Juga :  Survei: Partainya Bos MNC, Sandiaga Uno dan Anak Presiden Jokowi Tak Lolos Parlemen

Gue tahu mimpi adalah kunci, tapi gak gitu-gitu banget dung,” kata Pandji menyindir mantan vokali band Nidji tersebut.

Selama dipimpin Giring, PSI memang rajin mengkritik berbagai kebijakan Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan.
Sedangkan, Pandji dikenal sebagai pendukung Gubernur Anies.

Hal itu dibuktikannya dengan mendukung pasangan Anies-Sandiaga Salahuddin Uno pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 kala komika lain mayoritas memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Berita Terkait

Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik
Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM
Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal
Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah
Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar
25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi ultimatum DPD Jabar: Jangan mentang-mentang!
PK curiga Asep Japar dipaksakan jadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi: Ada apa Bung dengan Asjap?
Posisi Marwan Hamami sekarang usai isu dipecat dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 00:01 WIB

Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:18 WIB

Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM

Sabtu, 10 Mei 2025 - 01:34 WIB

Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:01 WIB

Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah

Rabu, 30 April 2025 - 15:09 WIB

Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar

Berita Terbaru