Lebanon didukung Mesir dan Arab Saudi gempur Israel

- Redaksi

Sabtu, 5 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tel Aviv hancur dirudal Iran - Istimewa

Tel Aviv hancur dirudal Iran - Istimewa

sukabumiheadline.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir Badr Abdel Atty dan Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mendeklarasikan dukungan penuh kepada Lebanon.

Mesir dan Arab Saudi menekankan pentingnya bantuan kemanusiaan ke Lebanon dan mendorong komunitas internasional untuk segera bertindak. Keduanya juga mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon yang menelan ratusan korban tewas dan terluka.

“Kami berdiri dengan dukungan penuh untuk Lebanon dan rakyatnya di masa yang sulit ini,” kata mereka dikutip dari Newarab, Sabtu (5/10/2024).

Abdel dan Faisal juga menekan Dewan Keamanan PBB agar segera menerapkan secara penuh resolusi PBB 1701 atas situasi di Lebanon. Mereka juga mengingatkan atas potensi eskalasi lebih lanjut konflik tersebut yang berpotensi membahayakan kawasan.

Seperti diketahui, konflik antara Israel dengan Hizbullah tengah memanas dalam beberapa pekan terakhir. Konflik berlangsung di wilayah utara Israel yang berbatasan langsung dengan Lebanon selatan yang dikuasai Hizbullah.

Wilayah itu juga jadi medan tempur Hizbullah dan Israel. Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Zionis menggempur Lebanon.

Baca Juga :  Kahlil Gibran Berasal dari Lebanon, Melihat Data Pemeluk Agama di Paris-nya Timur Tengah

Akibatnya, ribuan warga di Lebanon harus mengungsi ke Suriah. Jumlah itu meningkat usai Negeri Zionis meluncurkan invasi darat ke Lebanon selatan pada Selasa (1/10/2024) dini hari.

Israel awalnya mengklaim hanya akan menargetkan fasilitas Hizbullah. Namun, tentara Israel justru menyerang fasilitas sipil seperti kamp pengungsi dan menyebabkan belasan orang tewas.

PBB mencatat sekitar 100 ribu warga Lebanon saat ini telah mengungsi ke Suriah. Namun, data pemerintah Lebanon memperkirakan lebih dari 300 ribu orang yang mayoritas merupakan warga Suriah juga telah menyeberang ke Suriah dalam 10 hari terakhir.

Berita Terkait

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi
Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:08 WIB

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:23 WIB

Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Berita Terbaru

Prabowo Subianto - Istimewa

Peristiwa

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 8 Sep 2025 - 20:13 WIB