Megawati Khawatir Negeri Ini Jika Ia Sudah Tiada, Pengamat: Indonesia Baik-Baik Saja

- Redaksi

Minggu, 26 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. l Istimewa

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Kekhawatiran Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terhadap masa depan Indonesia jika dirinya sudah tidak ada, dijawab pengamat bahwa negeri inj akan baik-baik saja meskipun Megawati sudah tiada.

Pernyataan Megawati itu diutarakan dalam Seminar Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) beberapa waktu lalu.

Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga mengatakan secara blak-blakan soal ucapan putri Presiden kesatu Indonesia itu. “Megawati Soekarnoputri tak perlu cemas, Indonesia akan baik-baik saja,” ujar Jamiluddin dikutip dari GenPI.co, Ahad (26/2022).

Baca Juga :  Tak peduli Jokowi gabung Golkar, PDIP: Kita tarung!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, generasi muda tak perlu diragukan lagi untuk melanjutkan estafet kepemimpinan.

“Mereka menggunakan gaya kepemimpinan yang berbeda dengan yang ada sekarang,” tambahnya.

Menurutnya, gaya kepemimpinan generasi muda tidak akan sama seperti Megawati dikala menjadi presiden. Karenanya, Jamiluddin meminta Megawati untuk duduk manis. “Biarkan generasi muda berkreasi karena cara mereka memimpin tak harus sama seperti Megawati,” jelasnya.

Berita Terkait

Kirim bantuan banjir Sumatera, Pramono: Kami tanpa harus tampil di permukaan
Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis
Termasuk asal Sukabumi, ahli waris Pahlawan Nasional bakal dapat Rp50 juta per tahun
Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir
Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera
Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU
Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar
Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 05:00 WIB

Kirim bantuan banjir Sumatera, Pramono: Kami tanpa harus tampil di permukaan

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:01 WIB

Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:57 WIB

Termasuk asal Sukabumi, ahli waris Pahlawan Nasional bakal dapat Rp50 juta per tahun

Jumat, 5 Desember 2025 - 04:30 WIB

Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:19 WIB

Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera

Berita Terbaru