Menag: KUA Jangan Cuma Jadi Kantor Urusan Asmara

- Redaksi

Sabtu, 5 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas - Kemenag

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas - Kemenag

SUKABUMIHEADLINE.com l Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menginginkan Kantor Urusan Agama (KUA) agar tidak hanya fokus mengurus pernikahan hingga menjadi kantor urusan asmara.

Menurut Gus Yaqut, sesuai namanya, Kantor Urusan Agama, KUA harus berfungsi mengurus agama. Fungsi ini yang harus dioptimalkan oleh KUA.

“Pelayanan KUA harus prima, tidak semata kantor urusan asmara, tapi sesuai namanya, yaitu Kantor Urusan Agama,” jelas Menag, Jumat (4/3/2022).

Ditambahkannya bahwa urusan agama sangat banyak dan itu harus bisa dimaksimalkan oleh KUA. “Urusan agama sangat banyak, dari lahir sampai mati,” tegasnya.

Baca Juga :  Menteri Agama Usul Biaya Haji 2022 Naik Rp10 Juta

Selain itu, menurutnya, Kemenag telah merevitalisasi 106 KUA pada tahun 2021, dan menargetkan proses revitalisasi bisa dilakukan pada 1.000 KUA pada tahun ini.

“Anggaran yang tersedia saat ini baru cukup untuk 250 KUA. Kita akan cari solusi anggarannya, semoga bisa kita capai dalam waktu dekat,” ujarnya. “Jangan sampai saat ada masyarakat yang ingin dilayani, kita tidak berada dalam posisi sempurna untuk melayani,” jelas Yaqut.

Berita Terkait

Soeharto satu dari 10 tokoh jadi Pahlawan Nasional 2025, tidak ada dari Sukabumi
Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik
10 anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, ada Listyo Sigit Prabowo
Pemuda Baduy Dalam korban begal di Jakarta, madu, HP dan uang dirampok
Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional
Jenderal polisi asal Sukabumi ini resmi tinggalkan Polda Metro Jaya
Loyalis Jokowi, Hasan Nasbi ke Menkeu Purbaya: Nggak ada orang tiba-tiba hebat
Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 12:09 WIB

Soeharto satu dari 10 tokoh jadi Pahlawan Nasional 2025, tidak ada dari Sukabumi

Minggu, 9 November 2025 - 04:29 WIB

Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik

Sabtu, 8 November 2025 - 04:22 WIB

10 anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, ada Listyo Sigit Prabowo

Rabu, 5 November 2025 - 13:28 WIB

Pemuda Baduy Dalam korban begal di Jakarta, madu, HP dan uang dirampok

Selasa, 4 November 2025 - 11:00 WIB

Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional

Berita Terbaru