Naik, Update Harga Sembako di Pasar Palabuhanratu Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 28 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pedagang beras. l Istimewa

Pedagang beras. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Menjelang Lebaran 1443 H/2022 M, sejumlah harga sembako di Pasar Semi Modern (PSM) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai naik.

Hasil pantauan petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PSM Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Maulana, beberapa jenis sembako mengalami kenaikan jelang perayaan Lebaran tahun ini.

Adapun kata Maulana, sembako jenis minyak curah naik dari Rp17 ribu per kilogram pada pekan lalu, naik menjadi Rp18 ribu per kg. Daging sapi dan kerbau dari Rp130 ribu per kg, naik menjadi Rp140 ribu per kg.

Tidak hanya itu, telur ayam juga naik dari Rp26 ribu per kg, naik menjadi Rp27 ribu per kg. Sementara, cabai merah keriting dari Rp30 ribu per kg, naik menjadi Rp50 ribu per kg.

Sementara cabai merah besar dari Rp30 ribu per kg, menjadi Rp80 ribu per kg. Kemudian, bawang merah dari Rp35 ribu per kg, naik menjadi Rp40 ribu per kg.

“Setelah berbincang dengan para pedagang, faktor naiknya karena kebutuhan meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri ini. Sementara, pasokan tetap,” ungkap Maulana kepada sukabumiheadline.com, Kamis (28/4/2022).

Baca Juga :  Dua Tahun Sepi, Tradisi Ziarah di Ciracap Sukabumi Kembali Ramai

Akibat kebutuhan meningkat, lanjut Maulana, berimbas pada naiknya sejumlah harga sembako itu di PSM Palabuhanratu. Diakui Maulana, kenaikan harga kerap terjadi setiap tahun sekali.

“Bukan hanya jelang Idul Fitri saja harga sembako naik, perayaan besar Islam lainnya juga suka naik,” jelasnya.

Untuk harga lainnya, kata Maulana masih stabil seperti beras premium masih Rp10 ribu per kg, minyak goreng kemasan Rp25 ribu per liter, daging ayam Rp40 ribu per kg, cabai rawit hijau Rp35 ribu per kg, cabai rawit merah Rp60 ribu.

“Berdasarkan pengalaman, harga kebutuhan pokok ini bisa kapan saja naik dan turun. Alhamdulilah untuk persediaan barang masih aman,” bebernya.

Berita Terkait

Harta dan profil Purbaya Yudhi Sadewa: Menteri keuangan ke-30, urang Sunda yang ceplas-ceplos
Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T
Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup
Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan
CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi
Wali Kota Sukabumi pajaki UMKM 5% dengan PB1, aktivis: dicekik pusat dan daerah
Syahrini jadi artis terkaya ke-4 di Indonesia, intip sumber duit dan masa kecil wanita Sukabumi ini
Beda dengan Ahmad Sahroni, pria asal Sukabumi ini terusir ke Singapura dan jadi miliarder

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 18:55 WIB

Harta dan profil Purbaya Yudhi Sadewa: Menteri keuangan ke-30, urang Sunda yang ceplas-ceplos

Rabu, 10 September 2025 - 17:21 WIB

Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T

Rabu, 10 September 2025 - 02:04 WIB

Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup

Kamis, 4 September 2025 - 15:36 WIB

Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan

Rabu, 3 September 2025 - 10:00 WIB

CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB