27.6 C
Sukabumi
Sabtu, April 20, 2024

Di utara Sukabumi macet, pantai selatan gelombang tinggi

sukabumiheadline.com - Arus kendaraan pada musim libur...

Smartphone dengan Peforma Mewah, Spesifikasi Xiaomi 13T Dilengkapi Kamera Leica

sukabumiheadline.com - Xiaomi selalu menjadi incaran bagi...

Nasib Miris Keluarga di Ciracap Sukabumi, 5 Jiwa Huni Rumah Lapuk Lalu Ambruk

SukabumiNasib Miris Keluarga di Ciracap Sukabumi, 5 Jiwa Huni Rumah Lapuk Lalu Ambruk

SUKABUMIHEADLINE.com l CIRACAP – Miris bangunan rumah warga di Kampung Cijoho, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat roboh.

Informasi dihimpun sukabumiheadline.com, robohnya bangunan rumah panggung milik pasangan suami istri Ucid (42) dan Nunung (48) dengan dihuni lima jiwa ini karena sudah lapuk dimakan usia.

Tidak hanya itu, peristiwa robohnya bangunan rumah panggung yang dibangun 18 tahun silam itu terjadi Sabtu, (11/2/2023) menjelang subuh usai wilayah tersebut diguyur hujan deras.

Bahkan, saat peristiwa terjadi, kondisi cuaca sedang terjadi angin kencang. Namun, beruntung tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.

Hal itu diungkapkan Nunung istri dari Ucid, sebelum peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 WIB menjelang subuh, sedang terlelap tidur tiba tiba mendengar suara gemuruh angin kencang.

Rumah Uci dan Nunung di Ciracap, Kabupaten Sukabumi ambruk. l sukabumiheadline.com
Rumah Uci dan Nunung di Ciracap, Kabupaten Sukabumi ambruk. l sukabumiheadline.com

Karena merasa takut akan kondisi rumah yang sudah lapuk, Nunung lalu membangunkan suaminya dan ke tiga anaknya untuk keluar rumah.

“Saya lagi tidur sama anak anak dan suami, kedengaran ada angin kencang, saya bangun sama suami bangunin anak anak, saya sama keluarga langsung keluar, ke rumah di samping rumah kakak saya,” ujarnya. Ahad, (12/2/2023) malam

“Belum lama duduk di luar itu, tiba tiba rumah roboh. Kami hanya bisa diam, liatin gak bisa ngapa ngapain, barang barang perabotan juga tertimpa reruntuhan,” ucapnya.

Nunung menerangkan, rumahnya memang kondisinya sudah lapuk, tiang tiang penyangga sudah rusak karena semenjak dibangun hingga bangunan roboh belum pernah diperbaiki, karena kesulitan biaya.

Saat ini, dengan sangat terpaksa keluarganya harus mengungsi karena rumahnya tidak bisa dihuni, kondisi rumah rata dengan tanah.

“Terpaksa mengungsi ke rumah kakak yang berada di samping rumah. Alhamdulillah gak ada korban, anak anak selamat, sekarang yang satu nginap di rumah neneknya, yang dua tidur sama saya,” jelasnya.

“Sekarang numpang di rumah kakak saya, bikin di emperannya (teras) dikarenakan kondisi rumah kakak saya juga kecil,” imbuhnya.

Dengan kondisi rumahnya yang telah hancur, Nunung berharap ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaikinya kembali.

“Saya bingung, kalau sudah seperti ini, harapan saya mudah mudahan pemerintah membantu saya,” lirihnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer