Ngeri, Atap Rumah Warga Sirnaresmi Sukabumi Disambar Petir hingga Hancur

- Redaksi

Jumat, 11 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Atap rumah warga Sirnaresmi hancur. l Istimewa

Atap rumah warga Sirnaresmi hancur. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CISOLOK – Tersambar petir, atap rumah warga di Kampung Sirnaresmi, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hancur.

Informasi diperoleh hancurnya atap rumah warga milik Suminta (53) akibat tersambar petir saat terjadi hujan deras kejadian sekitar pukul 14.30 WIB, Jumat 11 Maret 2022.

Anak pemilik rumah, Saepudin (24), mengaku beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja atap rumah ayahnya berantakan. “Serta perabotan elektronik rusak akibat tersambar petir tadi,” ujarnya kepada sukabumiheadlines.com. 

isinaskah
Atap rumah warga Sirnaresmi hancur. l Istimewa

“Kejadian pas hujan deras tadi, yang rusak asbes rumah tembus berantakan ke dalam ruangan,” sambungnya.

Dijelaskan Saepudin, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, padahal ayahnya sedang tidur di dalam rumah saat hujan deras terjadi.

Baca Juga :  Lagi, Ratusan Massa AKMM Kepung Kantor KPU Kabupaten Sukabumi

“Hujan kan, terus ini ada suara petir tiga kali, yang ketiga baru nyambar rumah. Setelah nyambar rumah, atap semua penuh dengan asap,” jelasnya.

“Padahal ada sekitar jarak satu meter itu, bapak saya lagi tidur. Jadi yang kena asbes saja, hancur atap rumah berantakan, mungkin kalau tidak hujan bisa kebakaran,” terangnya.

“Kalau barang-barang yang rusak receiver, tv, kerugian paling asbes dan barang elektronik. Sekarang sudah dipasang lagi terpal di atapnya,” tandasnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB