Nunggu dipecat, hakim vonis bebas terdakwa bunuh wanita asal Sukabumi juga terancam dipidana

- Redaksi

Kamis, 29 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hakim Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo - Istimewa

Hakim Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo - Istimewa

sukabumiheadline.com – Pengacara keluarga wanita asal Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, almarhumah Dini Sera Afrianti telah menyiapkan laporan pidana terhadap 3 hakim yang membebaskan Ronald Tannur.

Itu setelah Komisi Yudisial (KY) mengusulkan pemecatan kepada 3 hakim yang terbukti melakukan pelanggaran berat kode etik dan pedoman perilaku hakim. Baca selengkapnya: Dipecat, 3 hakim vonis bebas terdakwa kasus wanita asal Sukabumi tewas, PN Surabaya buka suara

Dimas Yemahura, kuasa hukum keluarga Dini mengatakan pihaknya merespons baik kesimpulan dan usulan KY berkaitan pemecatan 3 hakim yang membebaskan Ronald Tannur. Saat ini pihaknya sedang menyiapkan laporan dan akan memidanakan hakim Erintuah Damanik cs.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rekomendasi Redaksi: #justicefordini, simpati warga Surabaya untuk wanita asal Sukabumi, ini profil 3 hakim vonis bebas terdakwa

“Tentunya dengan adanya putusan dari KY akan memberikan kesempatan kepada kami untuk melanjutkan keputusan hukum kepada ketiga hakim itu. Apakah proses hukum secara pidana kepolisian atau KPK. Kami sedang kaji dan menyiapkan laporan ke ranah pidana,” kata Dimas, Selasa (27/8/2024).

Baca Juga :  Momen ketika kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes kepincut wanita asal Sukabumi

Baca Juga: KPK buka suara, ini kejanggalan vonis bebas terdakwa bunuh wanita asal Sukabumi versi KY

Gregorius Ronald Tannur - Istimewa
Gregorius Ronald Tannur – Istimewa

Pihaknya saat ini menunggu salinan rekomendasi dari KY maupun keputusan Badan Pengawas (Bawas) MA. Harapan keluarga Dini pun sanksi sesuai rekomendasi KY benar-benar dijatuhkan kepada Hakim Damanik cs.

Selain itu, pihak keluarga Dini menyampaikan melalui Dimas, mereka meminta MA melakukan pemeriksaan secara komprehensif dan objektif pada kasus Ronald Tannur yang diajukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.

“Apabila ada pihak-pihak yang membantu proses jalannya bagaimana putusan hakim itu tidak benar, maka kami akan melanjutkan atau mengambil tindakan lebih lanjut,” katanya.

Baca Juga :  Dipecat, 3 hakim vonis bebas terdakwa kasus wanita asal Sukabumi tewas, PN Surabaya buka suara

Sebelumnya, Kabid Waskim dan Investigasi KY Joko Sasmita menyampaikan itu dalam rapat dengan Komisi III DPR RI. Joko menyebutkan temuan KY tentang pelanggaran hakim Erintuah CS.

Baca Juga: 

Ayah dan adik kandung Dini, Ujang Suherman dan Alfika Risma saat audiensi dengan Komisi III DPR RI - Istimewa
Ayah dan adik kandung Dini, Ujang Suherman dan Alfika Risma saat audiensi dengan Komisi III DPR RI – Istimewa

KY sebelumnya juga sudah mengungkapkan bahwa tiga hakim PN yang memvonis bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur akan diusulkan ke Mahkamah Agung agar dipecat.

“Menjatuhkan sanksi berat terhadap Terlapor 1 Saudara Erintuah Damanik, Terlapor 2 Saudara Mangapul, dan Terlapor 3 Saudara Heru Hanindyo berupa pemberhentian tetap dengan hak pensiun,” kata Joko Sasmita di hadapan anggota Komisi III DPR RI.

“Mengusulkan para terlapor diajukan ke Majelis Kehormatan Hakim,” tambahnya.

Berita Terkait

Satu asal Sukabumi, 2 anggota DPR RI jadi tersangka korupsi CSR BI begini modusnya
Kibarkan bendera One Piece bukan tindak pidana
Bukannya tangkap bandarnya, polisi malah bekuk pemain judol karena rugikan bandar
Profil lengkap Silfester Matutina, loyalis Jokowi bakal dieksekusi Kejagung
Keadilan untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto melalui Abolisi dan Amnesti, ini penjelasannya
Pemblokiran rekening 3 bulan tak aktif, Hotman Paris: Cabut! Melanggar HAM
Bunda Sukabumi, ini daftar 5 merek beras oplosan
Kabur ke Bandung, ini tersangka keempat korupsi truk sampah DLH Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 21:46 WIB

Satu asal Sukabumi, 2 anggota DPR RI jadi tersangka korupsi CSR BI begini modusnya

Kamis, 7 Agustus 2025 - 19:02 WIB

Kibarkan bendera One Piece bukan tindak pidana

Rabu, 6 Agustus 2025 - 00:56 WIB

Bukannya tangkap bandarnya, polisi malah bekuk pemain judol karena rugikan bandar

Selasa, 5 Agustus 2025 - 02:51 WIB

Profil lengkap Silfester Matutina, loyalis Jokowi bakal dieksekusi Kejagung

Jumat, 1 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Keadilan untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto melalui Abolisi dan Amnesti, ini penjelasannya

Berita Terbaru

Honda CB125 Hornet - Honda

Otomotif

Honda CB125 Hornet, motor sport seharga Rp20 juta

Minggu, 10 Agu 2025 - 03:26 WIB