OJK akan cabut izin 12 Bank Perekonomian Rakyat, bagaimana nasib BPR di Sukabumi?

- Redaksi

Kamis, 28 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor BPR Sukabumi milik Pemkab Sukabumi. - Istimewa

Kantor BPR Sukabumi milik Pemkab Sukabumi. - Istimewa

sukabumiheadline.com – Aksi pencabutan izin usaha Bank Perekonomian Rakyat (BPR) di tahun ini memang belum usai. Di mana, sudah ada tujuh BPR yang telah disuntik mati dalam tiga bulan berjalan tahun 2024 ini.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa pihaknya memproyeksikan total ada 12 BPR yang dicabut izin usahanya. Oleh karenanya, anggaran pun disiapkan untuk membayar simpanan nasabah di BPR-BPR tersebut.

Dari tujuh bank yang sudah dicabut izinnya pada awal tahun 2024 ini, Purbaya bilang pihaknya telah menggelontorkan dana sekitar Rp 170 miliar untuk membayar klaim simpanan nasabah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Di anggaran kita berarti sekarang sisa lima lagi, itu juga sudah ada proyeksi dari OJK juga,” ujar Purbaya di Gedung DPR, Selasa (26/3).

Purbaya pun menyadari bahwa jumlah pencabutan izin usaha BPR di tahun ini memang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Mengingat, rata-rata BPR dicabut izinnya setiap tahun sekitar tujuh hingga delapan BPR.

Baca Juga :  Gawat, karyawan BPR Sukabumi bobol uang nasabah Rp7,2 miliar

Ia bilang proyeksi BPR yang dicabut izin usahannya tahun ini bisa saja berkurang atau bahkan bertambah. Namun, ia optimistis mampu membayar klaim simpanan nasabah jika jumlahnya bertambah.

“Kita ini punya sekitar Rp 124 triliun. Itu lebih dari cukup,” ujarnya.

Selain pencabutan izin BPR, usaha merger tampaknya juga terus didorong. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan bahwa saat ini memang ada beberapa BPR yang sudah mengajukan izin merger.

“BPR merger pasti nanti tahun ini akan ada, tunggu saja pengumumannya,” ujar Dian di Gedung DPR, Selasa (26/3).

Baca Juga: Industri BPR Tetap Tumbuh Kuat Meski Banyak yang Ditutup

Baca Juga :  Tanggapan bupati terhadap pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi soal BPR Sukabumi jadi PT

Sayangnya, Dian enggan membocorkan berapa BPR yang sudah mengajukan izin untuk merger di tahun ini. Ia hanya bilang jumlahnya akan lebih banyak jika dibandingkan tahun lalu.

Berdasarkan riset Kontan dalam Laporan Surveillance Perbankan Indonesia milik OJK, ada delapan persetujuan merger yang telah disetujui hingga kuartal 3/2023. Adapun, beberapa persetujuan tersebut ada yang menggabungkan lebih dari dua BPR.

Nasib BPR di Sukabumi

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, BPR Sukabumi dan BPR Kota Sukabumi dilarang dimiliki oleh pemerintah daerah (Pemda).

Seperti diketahui, BPR Kota Sukabumi merupakan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) milik Pemkot Sukabumi, dan Perumda BPR Sukabumi dimiliki oleh Pemkab Sukabumi. Baca lengkap: BPR Kota dan BPR Sukabumi bakal dilarang Otoritas Jasa Keuangan

Meskipun dana nasabah BPR Sukabumi pernah dibobol karyawannya pada 2023 waktu lalu sebesar Rp7,2 mikir, namun sejauh ini bank tersebut masih aman. Baca lengkap: Gawat, karyawan BPR Sukabumi bobol uang nasabah Rp7,2 miliar

Berita Terkait

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia
Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal
Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:16 WIB

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:00 WIB

Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Berita Terbaru

Petugas kebersihan Kabupaten Sukabumi - Istimewa

Headline

Miris, 739 ribu warga Kabupaten Sukabumi hanya lulus SD

Senin, 9 Jun 2025 - 02:44 WIB