Monday, December 11, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Internasional

Pahatan Unta Kuno Situs Prasejarah di Arab Saudi, Lebih Tua dari Piramida Mesir

Dilansir BBC, kurun itu jauh sebelum Piramida Giza muncul dan sebelum unta dijinakkan manusia.

Afrisal Amanuloh by Afrisal Amanuloh
2 years ago
in Internasional
0
Pahatan Unta Kuno Situs Prasejarah di Arab Saudi, Lebih Tua dari Piramida Mesir
Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINES.com I ARAB SAUDI – Arkeolog menetapkan pahatan bergambar unta pada bebatuan di provinsi kawasan utara Arab Saudi, berusia sekitar 7.000-8.000 tahun.

Penelitian ini melibatkan 14 ilmuwan dari Eropa dan Timur Tengah yang berkolaborasi untuk mempelajari relief hewan tersebut.

Penemuan pahatan batu tersebut menunjukkan usia lebih tua dibanding Piramida Agung Giza di Mesir, atau situs Stonehenge di Inggris.

Pada awalnya, relief kuno ini diperkirakan mulai dipahat pada 2.000 tahun lalu. Namun, Journal of Archaeological Science mengungkap bila pola erosi dan bekas alat yang digunakan menunjukkan pahatan unta itu berasal dari masa prasejarah sekira 5200-5600 Sebelum Masehi.

Dilansir BBC, kurun itu jauh sebelum Piramida Giza muncul dan sebelum unta dijinakkan manusia.

Baca Juga

Kehadiran Israel di Pertemuan UNESCO Ditolak Arab Saudi

Kasihan, Diplomat Israel Diundang Acara Mohammed bin Salman tapi Dilarang Masuk

Wanita asal Jampang Tengah Sukabumi Diperlakukan Tak Manusiawi di Arab Saudi

5 Dosa Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi yang Dinilai Kejam

Para ilmuwan lantas memperkirakan umur struktur bebatuan menggunakan luminescence dating atau penanggalan luminesensi —penggunaan radiasi inframerah dan termal untuk mengukur energi foton yang dilepaskan dari struktur geologis— dan sinar-X.

Walaupun sudah rusak, bentuk strukturnya masih terlihat. Tampak pahatan kaki dan tapak kaki unta yang dalam, serta garis rumit berupa garis wajah dan moncong unta. Para peneliti mencatat gambar unta kemungkinan dipahat ulang menggunakan alat-alat batu ketika bebatuan mulai runtuh sekitar 1000 SM.

Peneliti menduga proses pemahatan memakan waktu 10-15 hari, dan membutuhkan semacam alat perancah untuk memahat bagian atas.

Kepada kantor berita berbasis di Uni Emirat Arab The National, Maria Guagnin selaku arkeolog Max Planck Institute for the Science of Human History menyatakan ketakjubannya terhadap pahatan unta ini, mengingat perkakas saat itu masih sangat terbatas dan belum canggih.

“Benar-benar menakjubkan. Kami menyaksikannya dalam kondisi terkikis berat dan banyak panel telah runtuh, situs aslinya pasti akan membuat kita terkagum-kagum,” tuturnya.

Tags: Arab SaudiArkeologPahatan UntaPenelitian
Previous Post

P2BK Nagrak Sukabumi Mengaku Dimaki-maki Kades Kalaparea

Next Post

Keluarga Marhaenis Sukabumi Gelar Aksi September Kelam di Depan Gedung DPRD Kota

Afrisal Amanuloh

Afrisal Amanuloh

Related Posts

Rudal balistik milik pasukan Yaman. l Istimewa
Internasional

Belum Puas Bombardir Tel Aviv, Yaman Siagakan Militer Siap Perang Total Lawan Zionis

11 December 2023
Tentara Israel menangis
Internasional

Stres Perang Lawan Hamas, 2.000 Tentara Zionis Alami Gangguan Mental

9 December 2023
Tradisi Awad-Awadan atau open house ala warga Yaman. l Istimewa
Internasional

Negara Termiskin di Timur Tengah, Keutamaan Penduduk Yaman Diisyaratkan di AlQuran dan Hadits

8 December 2023
Mantan PM Israel Sebut Negaranya Saat Ini Dikendalikan Ikhwanul Muslimin
Internasional

Begini Nasibnya, Benjamin Netanyahu Kembali Disidang Kasus Korupsi dan Suap

6 December 2023
Melissa Barrera
Internasional

Dipecat Scream VII Gegara Bela Palestina, Melissa Barrera Dibela 1.300 Bintang Hollywood

5 December 2023
Wanita Bosnia dan Herzegovina
Internasional

Uni Eropa Izinkan Negara Anggota Larang Perempuan Pakai Hijab di Tempat Bekerja

3 December 2023
Next Post
September Kelam

Keluarga Marhaenis Sukabumi Gelar Aksi September Kelam di Depan Gedung DPRD Kota

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Rudal balistik milik pasukan Yaman. l Istimewa

Belum Puas Bombardir Tel Aviv, Yaman Siagakan Militer Siap Perang Total Lawan Zionis

11 December 2023
Sjahril Sabaruddin ayah dari Noumira Sjahril. l Istimewa

Profil Sjahril Sabaruddin, Dubes, Diplomat dan Ayah dari Artis Asal Sukabumi

11 December 2023
Starbucks merugi akibat aksi boikot produk pro Israel. l Istimewa

Aksi Boikot Israel Bikin Starbucks Rugi Rp186 Triliun

11 December 2023
Ratusan Rumah di Sukabumi Rusak, Gempa Bumi Magnitudo 4,0

Ratusan Rumah di Sukabumi Rusak, Gempa Bumi Magnitudo 4,0

10 December 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline