27 C
Sukabumi
Jumat, Maret 29, 2024

Blueberry, sniper cantik Rusia pembantai tentara Ukraina

sukabumiheadline.com - Sosok Blueberry sangat misterius. Namun,...

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Sah, masa jabatan kades kini jadi 8 tahun per periode, Dana Desa ditambah

sukabumiheadline.com - DPR RI secara resmi telah...

PDIP Turun, PPP dan PAN Disalip Partai Non-Parlemen, Ini Juara Pemilu 2024

PolitikPDIP Turun, PPP dan PAN Disalip Partai Non-Parlemen, Ini Juara Pemilu 2024

sukabumiheadline.com l Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis hasil survei elektabilitas partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024, di mana PDI-P masih menjadi yang tertinggi di antara parpol lain, baik yang ada di parlemen maupun non-parlemen.

Survei IPI juga menunjukkan elektabilitas partai parlemen, seperti PPP dan PAN justru kena salip partai non-parlemen, Partai Perindo.

Dalam hal ini, IPI bertanya kepada para responden, “jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih di antara partai berikut ini?”

Hasilnya, tiga parpol memuncaki survei, PDI-P memperoleh suara 23,5 persen; Gerindra 14 persen; dan Golkar 9,6 persen.

“PDI-P sedikit turun (suaranya). Gerindra meningkat tajam dari 11 (persen) ke 14 persen. Mungkin karena Prabowo-nya yang meningkat, jadi bawa efek ke Gerindra. Golkar sedikit turun, Demokrat cenderung stabil,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

Burhanuddin juga menyoroti pencapaian Nasdem, yang berdasarkan hasil survei IPI, berhasil mendapat suara terbanyak sepanjang sejarah persiapan pemilu.

Saat ini, kata dia, elektabilitas Nasdem adalah 6,4 persen atau berada di peringkat 6. Menurutnya, kenaikan suara Nasdem merupakan efek dari pencapresan Anies Baswedan.

“Nasdem mengalami peningkatan yang sangat tajam. Kita bisa simpulkan, kalau kita lihat data overtime, bahkan sebelum Pemilu 2019 atau Pemilu 2014, elektabilitas Nasdem 6,4 persen, itu tertinggi dalam sejarah persiapan Nasdem jelang pemilu,” kata Burhanuddin.

Sementara PPP dan PAN mendapatkan suara di bawah 4 persen, yang artinya mereka terancam tidak lolos ke parlemen. Tak hanya itu, PPP dan PAN disalip oleh Partai Perindo yang memperoleh elektabilitas 2,4 persen.

Berikut elektabilitas partai politik menurut Indikator Politik Indonesia:

  • PDI-P: 23,5 persen
  • Gerindra: 14 persen
  • Golkar 9,6 persen
  • Demokrat: 9,1 persen
  • PKB: 8,2 persen
  • Nasdem: 6,4 persen
  • PKS: 5,8 persen
  • Perindo: 2,4 persen
  • PPP: 2,3 persen
  • PAN: 2,1 persen
  • PSI: 0,6 persen
  • Hanura: 0,4 persen
  • Ummat: 0,3 persen
  • Gelora: 0,2 persen
  • PBB: 0,2 persen
  • Buruh: 0,2 persen
  • PKN: 0 persen
  • Garuda: 0 persen

Survei IPI sendiri dilaksanakan dengan wawancara tatap muka pada 9-16 Februari 2023 dan 12-18 Maret 2023. Total sampel responden yang diwawancarai secara valid pada survei Februari 2023 berjumlah 1.200 orang, dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pada bulan Maret 2023, ada 800 responden yang diwawancarai dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara, penarikan sampel dalam survei ini menggunakan metode multistage random sampling.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer