Penjelasan manajemen soal kerja sama Rp1,5 triliun Persib Bandung dan Allianz

- Redaksi

Senin, 14 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Pusat Allianz - Allianz

Kantor Pusat Allianz - Allianz

sukabumiheadline.com – Manajemen Persib Bandung membenarkan informasi terkait prospek kerja sama dengan perusahaan asuransi, Allianz, yang disebut-sebut menjadi sponsor Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Seperti diketahui, kabar yang beredar di media massa dan media sosial, Maung Bandung disebut bakal menerima dana hingga mencapai Rp1,5 triliun.

Dalam laporannya, manajemen klub kebanggaan warga Jawa Barat itu membenarkan adanya proses komunikasi dan penjajakan kerja sama dengan Allianz.

Namun, kata Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, penjajakan tersebut tidak hanya dengan Allianz, tapi juga dengan sejumlah perusahaan lain.

“Persib memastikan, semua proses komunikasi dengan sejumlah perusahaan tersebut, termasuk Allianz, masih dalam tahap penjajakan dan proses negosiasi terus berjalan,” demikian dikutip sukabumiheadline.com pada Senin (14/4/2025), dari kanal YouTube Kompas TV.

Baca Juga :  Alasan Bobotoh Persib di Sukabumi Setuju Castillion dan Luiz Didepak

Adhitia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada kesepakatan final yang ditandatangani sehingga informasi mengenai nilai kerja sama Rp1,5 triliun dinilai tidak akurat.

Persib pun meminta dukungan dan doa dari seluruh Bobotoh dan masyarakat Bandung agar proses negosiasi ini berjalan lancar.

Harapannya, dalam waktu dekat, Persib bisa segera mengumumkan kabar baik terkait rencana kerja sama pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) demi kemajuan sepak bola di Kota Bandung.

Seperti ramai diberitakan, Persib juga tengah menjajaki kerja sama dengan Bank Dunia.

Berita Terkait

Soft launching West Java Trainaction: Nikmati destinasi wisata di Sukabumi-Bogor
Kereta cepat Whoosh rugi triliunan, Luhut: Sejak awal sudah busuk itu
Naik kereta Sukabumi-Bandung? Ini jadwal dan harga tiket KA Siliwangi terbaru
Startup didirikan mojang Sukabumi ini terkam perusahaan Malaysia
Mengenal dua raksasa EPCIC bangun PLTP Salak Unit 7 Sukabumi
Kapasitas, profil perusahaan dan pemilik saham Star Energy Geothermal Salak Sukabumi
6 bulan pertama 2025 Whoosh bikin KAI bonyok Rp1 triliun, 2024 rugi Rp2,69 T
Penjelasan Metland terkait pemilik Hotel Horison Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32 WIB

Soft launching West Java Trainaction: Nikmati destinasi wisata di Sukabumi-Bogor

Jumat, 17 Oktober 2025 - 02:02 WIB

Kereta cepat Whoosh rugi triliunan, Luhut: Sejak awal sudah busuk itu

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:59 WIB

Naik kereta Sukabumi-Bandung? Ini jadwal dan harga tiket KA Siliwangi terbaru

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:46 WIB

Startup didirikan mojang Sukabumi ini terkam perusahaan Malaysia

Senin, 22 September 2025 - 00:23 WIB

Mengenal dua raksasa EPCIC bangun PLTP Salak Unit 7 Sukabumi

Berita Terbaru