30.1 C
Sukabumi
Selasa, April 16, 2024

Kubu Anies dan Ganjar mohon Pilpres ulang dan Gibran Didiskualifikasi, ini kata Tim Prabowo

sukabumiheadline.com - Permohonan pasangan Capres/Cawapres nomor urut...

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Politikus Swedia Membakar AlQuran, Pemerintah Indonesia Protes di Twitter

InternasionalPolitikus Swedia Membakar AlQuran, Pemerintah Indonesia Protes di Twitter

SUKABUMIHEADLINE.com l Aksi pembakaran salinan AlQuran oleh pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras Rasmus Paludan. Tindakan itu dinilai telah melukai dan menodai toleransi umat beragama.

Rasmus Paludan, yang berkewarganegaraan Swedia, pernah menggelar sejumlah demonstrasi di masa lalu, ketika dia membakar AlQuran. Pembakaran AlQuran itu terjadi saat demonstrasi anti-Turkiye dan upaya Swedia untuk bergabung dengan NATO yang terjadi di Stockholm.

Beberapa negara Arab, termasuk Arab Saudi, Yordania, dan Kuwait, mengecam pembakaran salinan AlQuran.

“Arab Saudi menyerukan untuk menyebarkan nilai-nilai dialog, toleransi, dan hidup berdampingan, serta menolak kebencian dan ekstremisme,” kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan.

Aksi tersebut meningkatkan ketegangan Swedia dengan Turkiye yang membutuhkan dukungan Ankara untuk masuk ke aliansi militer.

“Kami mengutuk sekeras mungkin serangan keji terhadap kitab suci kami…Mengizinkan tindakan anti-Islam ini, yang menargetkan umat Islam dan menghina nilai-nilai suci kami, dengan kedok kebebasan berekspresi sama sekali tidak dapat diterima,” kata Kementerian Luar Negeri Turkiye dilansir Reuters, Ahad (22/1/2023).

Kementerian Luar Negeri Turkiye juga mendesak Swedia untuk mengambil tindakan yang diperlukan terhadap para pelaku dan mengundang semua negara untuk mengambil langkah nyata melawan Islamofobia.

Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom mengatakan bahwa provokasi Islamofobia sangat mengerikan.

“Swedia memiliki kebebasan berekspresi yang luas, tetapi itu tidak berarti bahwa Pemerintah Swedia, atau saya sendiri, mendukung pendapat yang diungkapkan,” kata Billstrom di Twitter.

Sikap Pemerintah Indonesia 

Sementara, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon mengecam aksi pembakaran salinan AlQuran oleh Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras. Fadli Zon mengecam provokasi Islamofobia harus dihentikan, terlebih kejadian ini bukan yang pertama kali.

Fadli Zon menyinggung aksi pembakaran AlQuran oleh Paludan aksi pembakaran AlQuran di Swedia bukan yang pertama kali.

Beberapa hari lalu Swedia izinkan lagi politisi ekstremisnya Ramsus Paludan membakar Alquran. Akhir April 2022, dalam meeting dengan Wakil Ketua Parlemen Swedia, Ms Lotta Johnsson Fornarve, saya berikan Al-Qur’an terjemahan Marmaduke Pickthall sebagai ganti Alquran yang dibakar di Swedia,” tulis Fadli Zon dikutip sukabumiheadline.com, Senin (23/1/2023) pagi.

Sementara, sikap Pemerintah Indonesia ditunjukkan melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengutuk keras aksi pembakaran salinan AlQuran oleh Rasmus Paludan itu. Kemlu menyebut tindakan itu telah melukai dan menodai toleransi umat beragama.

Indonesia mengutuk keras aksi pembakaran kitab suci AlQuran oleh Rasmus Paludan, politisi Swedia, di Stockholm (21/1),” tulis Kemlu di akun Twitter resminya, Minggu (22/1).

Kemlu menyebut kebebasan ekspresi harus dilakukan secara bertanggung jawab.

“Aksi penistaan kitab suci ini telah melukai dan menodai toleransi umat beragama. Kebebasan ekspresi harus dilakukan secara bertanggung jawab,” tulis Kemlu.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer