sukabumiheadline.com – Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat dengan nama kepausan Paus Leo XIV terpilih menjadi pemimpin Gereja Katolik baru menggantikan Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada 21 April lalu.
Kardinal Prevost terpilih menjadi Paus Leo XIV setelah proses conclave atau pemilihan Paus baru berlangsung tiga putaran.
Conclave berlangsung sejak Rabu (7/5) dan diikuti oleh 133 Kardinal dari sejumlah negara. Di pemungutan suara hari kedua ini pada Kamis (8/5), asap putih akhirnya terlihat membumbung dari cerobong Kapel Sistina yang menandakan Paus baru telah terpilih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah terpilih Paus baru akan dinobatkan dan diumumkan ke publik oleh otoritas Vatikan. Conclave kali ini mayoritas berasal dari global south atau negara berkembang.
Conclave juga digelar secara tertutup. Para kardinal elektor disumpah untuk menjaha kerahasiaan selama proses berlangsung dan diisolasi agar terhindar dari intervensi asing.
Prevost menjadi Paus ke-267 dan merupakan Paus pertama berasal dari Amerika Serikat (AS) dalam 2 ribu tahun. Sebagai Uskup Agung Chicago, pria berusia 69 tahun ini memimpin Keuskupan Agung terbesar di Amerika Utara.
Prevost memiliki kewarganegaraan ganda yakni AS dan Peru. Ia juga menjabat di Komisi Kepausan untuk Amerika Latin, kawasan yang menjadi rumah bagi hampir 40 persen umat Katolik di seluruh dunia.
Sebelumnya, Prevost menjabat sebagai Uskup Chiclayo di Peru dari 2015 hingga 2023. Ia adalah seorang prelatus Gereja Katolik yang menjabat sebagai prefek Dikasteri untuk Para Uskup sejak 12 April 2023, diangkat pada 30 Januari 2023.
Untuk informasi, pemilihan pemimpin Gereja Katolik baru itu digelar setelah 15-20 hari paus yang masih menjabat meninggal. Paus sebelumnya Fransiskus meninggal pada 21 April karena henti jantung hingga stroke.
Profil Paus Leo XIV
Paus Leo XIV lahir di Illinois, Chicago, AS pada 14 September 1955, yang bernama lahir Robert Francis Prevost. Kini Prevost dinobatkan sebagai Paus Gereja Katolik ke-267 sekaligus kepala negara Vatikan yang terpilih pada hari kedua Conclave 2025 pada 8 Mei 2025.
Ia sebelumnya merupakan seorang prelatus Gereja Katolik kelahiran AS yang menjabat sebagai prefek Dikasteri untuk Para Uskup sejak 12 April 2023, diangkat menjadi Kardinal pada 30 Januari 2023 oleh Paus Fransiskus.
Sebelumnya ia menjabat sebagai Uskup Chiclayo di Peru dari 2015 hingga 2023 Sebagai anggota Ordo St. Agustinus, ia bekerja di Peru sejak 1985 hingga 1986, kemudian pada 1988 hingga 1998 sebagai pastor paroki, pejabat keuskupan, guru seminari dan administrator.
Prevost memimpin ordonya dari kantor pusatnya di Roma senak 2001 hingga 2013. Ia menghabiskan tahun 1987 hingga 1988, lalu 1998 sampai 2001 di Amerika Serikat, yang berbasis di Chicago.
Biodata
- Nama lahir: Robert Francis Prevost
- Lahir: 14 September 1955 (umur 69)
Chicago, Illinois, Amerika Serikat
Jabatan sebelumnya
- Prior Jenderal Ordo Santo Agustinus (2001–2013)
- Uskup Tituler Sufar (2014–2015)
- Administrator Apostolik Chiclayo (2014–2015)
- Uskup Chiclayo (2015–2023)
- Kardinal-Diakon Santa Monika (2023–2025)
- Prefek Dikasteri untuk Para Uskup (2023–2025)
- Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin (2023–2025)
- Kardinal-Uskup Albano (2025)
Pendidikan
- Universitas Villanova
Serikat Teologi Katolik - Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas
- Semboyan: In illo Uno unum (Dalam Dia yang satu, bersatu)
- Lambang: Lambang Leo XIV.