Puluhan Tahun Dikuasai PKL, Warga Sukabumi Bicara Normalisasi Jalan Harun Kabir

- Redaksi

Minggu, 20 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jl. Kapten Harun Kabir dipenuhi PKL. l Istimewa

Jl. Kapten Harun Kabir dipenuhi PKL. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Proses normalisasi beberapa ruas jalan dari pedagang kaki lima (PKL), seperti dilakukan di ruas Jalan Kapten Harun Kabir dan Stasiun Barat, Kota Sukabumi pada Rabu (16/2/2022) menuai komentar positif netizen.

Pada saat normalisasi ruas jalan tersebut, PKL tampak membongkar sendiri lapak jualan mereka, sehingga proses normalisasi yang melibatkan aparat gabungan dari Pemerintah Kota Sukabumi, TNI dan Polri, tetap berjalan kondusif.

Padahal, ruas kedua jalan tersebut selama puluhan tahun dikeluhkan banyak warga Sukabumi karena seluruh badan jalan dipenuhi PKL. Akibatnya, pengguna jalan kesulitan memarkirkan kendaraannya. Bahkan, untuk melintasinya pun tidak bisa, terlebih ketika para pembeli menjejali lokasi.

 

jln
Kondisi Jl. Kapten Harun Kabir saat ini. l Facebook Ujang Thea

Pada 10 Juni 2018, misalnya, akun Facebook Dedi Suhendra mengunggah video disertai keterangan, “Tengah hari tadi di Jalan Kapten Harun Kabir Kota Sukabumi; 10 Juni 2018
dari Live group facebook
SUKABUMI FACEBOOK.
Penataan wilayah Kota Sukabumi harus serius dilakukan! Jangan sampai terus terulang setiap tahunnya,” tulisnya, dikutip sukabumiheadlines.com, Ahad (20/2/2022).

Baca Juga :  Bapak Setubuhi Anak Sendiri di Sukabumi: Dilakukan Atas Kesadaran Sendiri

Keluhan Dedi tentunya mewakili banyak warga Sukabumi yang mengeluhkan kondisi kedua ruas jalan tersebut yang seolah dikuasai para PKL.

Empat tahun kemudian, warganet menyambut positif normalisasi kedua ruas jalan tersebut. “Akhir nya Bengras deui jln Kapt hafun kabir teh, setelah sekian puluh tahun HIEUM ku anu jualan, sugan we salila na bengras,” tulis akun Ujang Thea sambil memposting foto kondisi jalan saat ini yang tampak lenggang.

Penyemprotan, Di Jalan Kapten Harun Kabir .. Allahamdulillah Skrngma Legaaaa Seperti Dulu Lagi ya,” tulis akun Fisca Puspita Putri Fransisca seraya mengunggah video aktivitas pembersihan jalan oleh petugas pemadam kebakaran.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB