Selebgram Cantik Asal Bandung Aktif Umbar Aurat Sejak Kehabisan Uang di Bali

- Redaksi

Rabu, 22 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selebgram berinisial RR asal Bandung I Istimewa

Selebgram berinisial RR asal Bandung I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I DENPASAR – Penangkapan selebgram cantik asal Bandung, Rani alias RR, dilakukan setelah polisi menerima laporan masyarakat terkait aksi RR yang sering mempertontonkan aksi bug*l di aplikasi Mango Live. Bahkan, tak hanya umbar aurat, Rani juga melakukan aksi masturbasi.

Dari setiap kali melakukan live, selebgram cantik ini mengaku bisa menghasilkan uang hingga Rp1,5 juta. Bahkan sebulan, ia juga bisa mengantongi dari hasil pamer aurat ini hingga puluhan juta.

RR kemudian ditangkap karena aksinya bikin heboh jagat maya dengan nekat dan melakoni profesinya dengan mengumbar aurat ke publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia digerebek polisi di sebuah apartemen di kawasan Jalan Taman Pancing, Denpasar Selatan, Rani. R alias RR, langsung dibawa ke Mapolresta Denpasar dan menginap di ruang penyidik Unit V Satreskrim Polresta Denpasar.

Baca Juga :  Obat Kangen Nih Bobotoh di Sukabumi, Persib vs Persikabo Hari Ini Disiarkan Live

Selebgram cantik sekaligus salah satu host (penyiar) aplikasi Mango live itu masih terus menjalani pemeriksaan secara marathon di Mapolresta Denpasar, sejak ia ditangkap dan diamankan pada Jumat (17/9/2021).

Hingga Sabtu (18/9/2021), gadis berkulit bersih ini juga masih menjalani pemeriksaan. Hasil pemeriksaan sementara terhadap Rani, dikutip dari Radar Bali, terungkap jika Rani berasal dari Bandung, Jawa Barat.

RR diketahui berprofesi sebagai host di salah satu platform boardcasting, imbuh sumber, Rani makin aktif ketika ia datang ke Bali untuk tujuan berlibur.

Baca Juga :  Pamer Payudara dan Kemaluan di Bandara Yogyakarta, Wanita Cantik Ditangkap di Bandung

Saat berlibur di Bali, Rani mengalami apes. Ia kehabisan bekal dan kemudian aktif memanfaatkan aplikasi Mango Live miliknya. Sebagai host, ia aktif melakukan siaran langsung atau live dengan menawarkan adegan panas dan mengumbar aurat.

“Sejak itu (kehabisan bekal) dia hampir setiap hari live,”ungkap sumber.

Bahkan, diduga karena menghasilkan uang cepat dan instan, Rani kemudian ketagihan dan melakoni profesinya sebagai host hingga sekarang.

“Itu baru dugaan serta pengakuan sementara, karena yang bersangkutan masih dalam proses pemeriksaan,” imbuh sumber.

Sementara itu, terkait informasi sumber, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat mengaku masih melakukan pengembangan. “Kami masih lakukan pengembangan, kami juga tidak mau berspekulasi karena masih dalam proses pendalaman,”terang Kompol Mikael.

 

Berita Terkait

MK: 2029 Pemilu Nasional dan Pemilu Lokal dilaksanakan terpisah jeda 2 tahun, begini penjelasannya
Dampak dan bahaya truk ODOL dan UU, Permen, sanksinya
Banyak melintas di Sukabumi, AHY: Truk ODOL adalah kejahatan lalu lintas
Lisa Rachmat, pengacara pembunuh wanita asal Sukabumi dituntut 14 Tahun penjara
Ketika hakim ceramahi pengacara pembunuh wanita asal Sukabumi
ProJo sewot Menkop Budi Arie disebut terima 50% fee judol
Jenis, syarat dan tahapan gugatan cerai di Pengadilan Agama
Tak mau diskriminatif, Menteri Tenaga Kerja akan hapus batas usia kerja

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 18:22 WIB

MK: 2029 Pemilu Nasional dan Pemilu Lokal dilaksanakan terpisah jeda 2 tahun, begini penjelasannya

Sabtu, 21 Juni 2025 - 10:00 WIB

Dampak dan bahaya truk ODOL dan UU, Permen, sanksinya

Kamis, 5 Juni 2025 - 04:40 WIB

Banyak melintas di Sukabumi, AHY: Truk ODOL adalah kejahatan lalu lintas

Senin, 2 Juni 2025 - 04:57 WIB

Lisa Rachmat, pengacara pembunuh wanita asal Sukabumi dituntut 14 Tahun penjara

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:06 WIB

Ketika hakim ceramahi pengacara pembunuh wanita asal Sukabumi

Berita Terbaru

Usaha tambang di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi - Istimewa

Jawa Barat

Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal

Sabtu, 5 Jul 2025 - 19:35 WIB