28.6 C
Sukabumi
Kamis, April 25, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

PDIP memohon ke Prabowo bantu selamatkan PPP agar lolos ke Senayan

sukabumiheadline.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)...

Survei Terbaru, Elektabilitas Parpol Papan Atas Menurun

PolitikSurvei Terbaru, Elektabilitas Parpol Papan Atas Menurun

SUKABUMIHEADLINE.com l JAKARTA – Hasil survei Y-Publica menunjukkan trend penurunan elektabilitas dialami sejumlah partai politik papan atas.

Meski kokoh di puncak elektabilitas peta elektoral menuju gelaran Pemilu 2024, namun terjadi penurunan terhadap partai PDI Perjuangan (PDIP). Eletabilitas partai berlambang Banteng Moncong putih tersebut kini berada di bawah 20 persen.

“Trend penurunan elektabilitas juga dialami sejumlah parpol lain, di antaranya Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PKS,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono dalam keterangannya.

Hasil survei menunjukkan, elektabilitas terbaru, Partai Gerindra masih berada pada posisi kedua dengan elektabilitas 13,0 persen, disusul Partai Demokrat 10,4 persen, dan Partai Golkar 8,3 persen.

Sementara, partai papan tengah PKB 6,0%, PKS 5,0%, NasDem 4,0%. , PPP 2,2%, Ummat 1,5%, PAN 1,2%, dan Partai Gelora 1,0%. Partai Ummat dan Partai Gelora, sebut Rudi, menjadi dua partai baru paling moncer saat ini.

Sedangkan partai Perindo 0,9%, Hanura 0,8%, Partai Berkarya 0,6%, PBB 0,5%, PKPI 0,3%, dan Garuda 0,1%. Sementara, Partai Masyumi tidak mendapat dukungan, sedangkan partai baru lainnya 0,8 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak menjawab 20,2 persen.

Lebih lanjut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) makin memantapkan posisi di papan tengah. Elektabilitas PSI cenderung naik dari survei selama hampir dua tahun terakhir, dengan elektabilitas kini mencapai 5,4 persen.

Survei Y-Publica dilakukan pada 1-7 November 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error plus minus 2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer