24 C
Sukabumi
Sabtu, Juli 27, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Desain Ala Skuter Retro, Intip Spesifikasi dan Harga Suzuki Saluto 125

sukabumiheadline.com l Di belahan dunia lain, Suzuki...

Honda dan Suzuki Ketar-ketir, Yamaha Vinoora 125 Dirilis, Desain Retro dan Lampu Unik

sukabumiheadline.com l Yamaha resmi memperkenalkan skutik baru...

Ternyata Ini Pemicu Longsor Rusak Belasan Rumah di Cibadak Sukabumi

SukabumiTernyata Ini Pemicu Longsor Rusak Belasan Rumah di Cibadak Sukabumi

sukabumiheadline.com l Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengungkap pemicu bencana longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 001/001, Desa Sekarwangi, Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang terjadi pada Rabu (24/1/2024).

Informasi diperoleh, bencana longsor yang terjadi pada Rabu pagi itu menyebabkan belasan rumah mengalami rusak berat.

“Penyebab kejadian akibat pergerakan tanah di sekitar lereng yang mengakibatkan longsor,” jelas Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi dalam keterangannya.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, dampak dalam kejadian longsor ini, 12 rumah rusak berat, 68 Unit rumah terancam dan dua unit fasilitas umum yakni mushala dan posyandu juga ikut terdampak. Baca lengkap: Longsor di Cibadak Sukabumi 12 Rumah Rusak, 51 Jiwa Terdampak dan Ratusan Terancam

“Adapun korban terdampak ada 15 KK atau 51 jiwa terdiri dari 15 anak, dua lansia, 34 dewasa dan satu orang penyandang disabilitas,” ungkap Hadi.

Dijelaskannya, sebanyak 75 KK dengan 239 jiwa lainnya di wilayah tersebut juga ikut terancam dampak musibah longsor.

“Upaya penanganan, BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi untuk melakukan kaji cepat ke TKP,” ujarnya.

Hadi juga mengungkapkan, update terbaru pada sore tadi, BPBD dan relawan telah melakukan pemantauan longsoran dan melakukan evakuasi barang dari rumah korban terdampak dan terancam.

Selain itu, BPBD sudah mendirikan 3 tenda untuk pengungsian dari BPBD, Dinsos, dan TNI.

“BPBD dan Dinsos berencana membuka dapur umum, untuk makan warga yang terdampak, terancam dan relawan,” pungkasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer