Trend Pernikahan Ramah Lingkungan, Makan Pakai Daun dan Besek

- Redaksi

Kamis, 8 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pernikahan ramah lingkungan. l Istimewa

Pernikahan ramah lingkungan. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Seorang tamu pernikahan merekam momen dengan konsep “environmentally conscious” atau ramah lingkungan, dan mengunggahnya di akun TikTok-nya.

“Nikahan sustainable dan terasik di tahun 2023, kayak event popup market! Sekali lagi congrats dan bahagia selamanya mbak Bukhi & mas Ikhsan Skuter,” tulis akun @ersyqarwd dalam keterangan video yang diunggah pada Jumat (20/1/2024).

Pernikahan yang sederhana itu diselenggarakan di sebuah gedung dengan bangunan joglo. Sang pengantin tampak memakai busana adat serba putih dari Palembang dengan hiasan kepala besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam rekaman video juga tergambarkan kebahagiaan dari raut wajah mereka saat berfoto bersama para tamu. Lalu berganti suasana pernikahan dengan makanan yang disajikan dalam besek dan memakai alas daun.

Meski menggunakan besek, tapi menunya terlihat menggiurkan berupa nasi merah, telur pindang, ayam goreng, termasuk sayur daun singkong dan buah pisang. Satu porsi yang cukup untuk satu tamu sehingga tak ada makanan terbuang ketika mengambil menu prasmanan.

Baca Juga :  Dua Pernikahannya Seumur Jagung, Begini Kata Desy Ratnasari

Tak hanya itu, menariknya ada menu gubukan seperti pernikahan umumnya tapi konsepnya sangat membumi. Camilan yang disediakan bukan kue-kue manis, tapi rebusan umbi-umbian seperti ubi merah, talas, pisang dan singkong.

Dessert Batok Kelapa

Resepsi pernikahan yang menerapkan konsep ramah lingkungan sangat menarik disimak para tamu, makanannya memakai besek dan alas daun serta tamu disuguhkan jamu dari botol daur ulang. l @ersyqarwd
Resepsi pernikahan yang menerapkan konsep ramah lingkungan sangat menarik disimak para tamu, makanannya memakai besek dan alas daun serta tamu disuguhkan jamu dari botol daur ulang. l @ersyqarwd

Untuk makanan pencuci mulut, mempelai pengantin menyuguhkan hidangan es dengan batok kelapa. Sementara minum yang disediakan untuk para tamu adalah jamu dengan memakai botol-botol isi ulang ramah lingkungan.

Tampak di depan panggung hiburan, dekorasi yang tertata tetaplah terlihat manis dengan banyaknya hiasan bunga. Lalu di sudut lain terlihat ada souvenir untuk para tamu undangan yaitu bahan-bahan untuk memasak di rumah.

Baca Juga :  Ketika Mertua Wanita Kaget Ternyata Menantu Mantan Pacarnya

Pilihannya ada petai, mangga, aneka kacang-kacangan seperti kacang tolo. Terdapat tulisan tentang bagaimana edukasi mengonsumsi buah-buahan sesuai musim yang juga mengisyaratkan tubuh memerlukan nutrisi tersebut pada musim masing-masing.

Ada pula pesan kepada tamu lewat sebuah pantun, agar tidak menyisakan atau menghambur-hamburkan makanan. Bahkan disebutkan bahwa sebutir nasi yang terbuang akan membuat para petani di sawah.

Konten yang disukai oleh lebih dari 2 ribu pengguna TikTok itu pun menuai beragam reaksi. Mereka pun baru percaya bahwa konsep pernikahan ramah lingkungan itu ada.

“Keren banget nikahannya nerapin tema sustainable wedding,” puji warganet.

“Kagum sekali sama konsep sustainable wedding, so intimate, simple but memorable,” kata warganet lagi.

“Isinya tamunya aja orang luar biasa semua, bukan berasa nikahan tapi kayak acara awarding di TV,” kata yang lain.

“Keren banget, yang kayak gini harus viral sih biar muda mudi pada ngeri dan lebih mencintai bumi,” komentar warganet.

Berita Terkait

15 SMA paling berprestasi di Jawa Barat: Bukan Bandung juaranya, Sukabumi sumbang 1
6 foto Helwa Bachmid, istri Habib Bahar bin Smith ngaku ditelantarkan: anggun, sporty dan seksi
Ada diskon tol, ini tips & trik liburan ke Sukabumi menyenangkan tanpa terjebak macet
2027 Gerbang Tol Bocimi Seksi 2 dan 3 berarsitektur budaya Sunda
Hijabers Sukabumi, ini lho 5 model busana kerja Muslimah usia 40-50 tahun
Ini alasan BRIN usul Gunung Karang dan Gunung Tangkil Sukabumi jadi cagar budaya dan eco-museum
Kontribusi akademik, mahasiswa Geografi UI temukan potensi wisata geologi di Sukabumi
12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional, begini sejarahnya

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 02:48 WIB

15 SMA paling berprestasi di Jawa Barat: Bukan Bandung juaranya, Sukabumi sumbang 1

Senin, 17 November 2025 - 23:05 WIB

6 foto Helwa Bachmid, istri Habib Bahar bin Smith ngaku ditelantarkan: anggun, sporty dan seksi

Minggu, 16 November 2025 - 19:58 WIB

2027 Gerbang Tol Bocimi Seksi 2 dan 3 berarsitektur budaya Sunda

Minggu, 16 November 2025 - 10:20 WIB

Hijabers Sukabumi, ini lho 5 model busana kerja Muslimah usia 40-50 tahun

Sabtu, 15 November 2025 - 23:44 WIB

Ini alasan BRIN usul Gunung Karang dan Gunung Tangkil Sukabumi jadi cagar budaya dan eco-museum

Berita Terbaru