Universitas Nusa Putra Sukabumi Posisi 2 Kampus dengan Riset Terbanyak

- Redaksi

Kamis, 16 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penetapan Universitas Nusa Putra sebagai kampus riset. l Istimewa

Penetapan Universitas Nusa Putra sebagai kampus riset. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Kiprah Universitas Nusa Putra sebagai kampus unggul dan inovatif mendapat pengakuan dari lembaga luar. Salah satunya melalui raihan prestasi pada bidang riset yang berkualitas.

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV (LLDIKTI IV) menempatkan Universitas Nusa Putra Sukabumi di posisi kedua sebagai perguruan tinggi dengan riset terbanyak.

Kepala LLDIKTI IV Samsuri pada acara Penandatanganan Kontrak Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Di Lingkungan LLDIKTI Wilayah IV Tahun 2022 mengungkapkan, Perguruan Tinggi di lingkungan LLDIKTI IV Jabar-Banten penerima hibah penelitian Kemendikbudristek, menempatkan kampus yang berlokasi di Cisaat, Kabupaten Sukabumi, itu di posisi kedua dengan jumlah 20 penelitan yang didanai Kemendikbudristek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jumlah tersebut terpaut 4 poin dari peringkat pertama yang ditempati Universitas Telkom.

Baca Juga :  Ikuti, Sertifikasi Kompetensi Bagi Calon Lulusan & Lulusan Perguruan Tinggi Bidang Konstruksi Tahun 2022

Untuk itu, Samsuri menyampaikan selamat dan terima kasih kepada universitas yang telah berjuang dan mendorong agar para dosen terus produktif dalam bidang penelitian tersebut.

“Selamat kepada para penerima hibah penelitian Kemendikbudristek Tahun 2022 serta terima kasih kepada universitas yang terus mendorong para dosen untuk terus produktif melakukan penelitian,” ucap dia.

Sementara itu, Rektor Universitas Nusa Putra Kurniawan menerangkan, selain penelitian yang didanai oleh Kemendikbudristek, kampusnya juga selalu menghasilkan ratusan penelitian tiap tahunnya baik berskala nasional maupun internasional.

“Kami bersyukur tahun ini 20 penelitian dosen-dosen kami didanai Kemendikbudristek yang tentunya dapat memotivasi kami untuk terus produktif meneliti. Memang tiap tahun kami menghasilkan ratusan penelitian yang dipublikasikan diberbagai jurnal ilmiah, seminar dan konferensi baik nasional maupun internasional,” terangnya.

Baca Juga :  Jalan Rusak Sambut Pemudik di Sukalarang Sukabumi

Kurniawan menambahkan, saat ini Universitas Nusa Putra memiliki 13 Jurnal ilmiah, 10 Seminar Nasional dan 6 Konferensi Internasional yang secara konsisten menjadi wadah desiminasi hasil-hasil penelitian dosen dan mahasiswa Universitas Nusa Putra.

Menurutnya, publikasi dari beberapa Konferensi Internasional Nusa Putra bahkan sudah terindeks lembaga ilmiah internasional bereputasi seperti Scopus dan WoS.

“Seperti International Conference on Computing, Enggineering and Design (ICCED), alhamdulillah sekarang sudah memasuki tahun ke-8 yang publikasinya telah terindeks oleh Scopus,” tambahnya.

Karenanya, ia berharap, ke depan akan semakin banyak penelitian dosen dan mahasiswa, sehingga kian banyak pula inovasi yang dihasilkan.

“Inovasi ini menjadi kunci penting, salah satunya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan bisa menjadi masukan bagi para pengambil kebijakan di berbagai sektor,” pungkas Kurniawan.

Berita Terkait

Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota
Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot
Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar
Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum
Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini
Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember
Menko Kumham Yusril: Saya heran warga pilih lapor Damkar dibanding polisi
Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:21 WIB

Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:39 WIB

Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot

Senin, 1 Desember 2025 - 08:00 WIB

Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar

Sabtu, 29 November 2025 - 18:38 WIB

Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini

Berita Terbaru