Wajah baru jembatan gantung di Sukabumi, intip foto-foto cantiknya dan kunjungi

- Redaksi

Minggu, 14 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan gantung penghubung Desa Cimahpar dan Desa Bojongsari direnovasi oleh Telkom - Telkom

Jembatan gantung penghubung Desa Cimahpar dan Desa Bojongsari direnovasi oleh Telkom - Telkom

sukabumiheadline.com – Jembatan gantung yang sudah bertahun-tahun tak diperbaiki, akhirnya dibangun ulang dan kini terlihat kokoh, sehingga tidak perlu lagi khawatir saat melintasinya. Bahkan, kini jembatan gantung itu terlihat menarik untuk dilihat karena dicat warna-warni.

Alhasil, kini warga di Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merasa nyaman saat melintasi jembatan yang sebelumnya dibiarkan lapuk itu.

Kini, jembatan lapuk itu pun telah berubah menjadi bukan sekadar berfungsi sebagai jalan penghubung, tetapi juga terlihat Instagramable untuk dikunjungi dan berswafoto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rekonstruksi jembatan ditujukan untuk memudahkan warga desa dalam akses menuju area pertanian, sekolah, serta puskesmas.

Jembatan gantung ini merupakan satu-satunya sarana infrastruktur yang menghubungkan Desa Cimahpar dan Desa Bojongsari yang membentang di aliran Sungai Ciseureuh dengan panjang 30 meter dan lebar 1,5 meter.

Jembatan yang dibangun sejak tahun 1960 ini menggunakan kayu dan bambu yang berada di lingkungan sekitar.

Baca Juga:

Baca Juga :  Sukabumi Dilanda Angin Kencang, BMKG Minta Masyarakat Berhati-hati
Jembatan gantung penghubung Desa Cimahpar dan Desa Bojongsari direnovasi oleh Telkom - Telkom
Jembatan gantung penghubung Desa Cimahpar dan Desa Bojongsari sebelum direnovasi – Istimewa

Walaupun sudah beberapa kali diperbaiki, jembatan gantung masih tetap kurang layak untuk digunakan. Aktivitas masyarakat desa yang bergantung pada satu pintu akses tersebut pun seringkali terkendala.

Pembangunan ulang jembatan dilaksanakan pada bulan Maret 2024 dengan mengganti konstruksi bangunan jembatan menggunakan rangka besi, lantai besi, serta penerangan yang layak.

Pasca pembangunan kembali, masyarakat langsung merasakan manfaat sebagai sarana penghubung antar desa serta berpotensi menggerakkan ekonomi lokal antara lain sebagai objek wisata.

Baca Juga: Pemuda Ini Heran, Jembatan di Warungkiara Sukabumi 21 Tahun Tetap Lapuk

Masyarakat desa yang mayoritas merupakan petani dan pedagang pun terbantu untuk beraktivitas di pasar maupun ladang yang berada di desa seberang tanpa harus memutar sungai.

Adapun, rekonstruksi jembatan dilakukan melalui Program Corporate Sosial Responsibility PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Baca Juga: Kisah Jembatan Lapuk Tetangga Star Energy Geotermal Salak Sukabumi Telan Korban Jiwa

Baca Juga :  Puluhan Toko dan Ratusan Kios Pasar Lettu Bakri Sukabumi Ludes Terbakar
Jembatan gantung penghubung Desa Cimahpar dan Desa Bojongsari direnovasi oleh Telkom - Telkom
Jembatan gantung penghubung Desa Cimahpar dan Desa Bojongsari direnovasi oleh Telkom – Telkom

”Sebagai Kepala Desa Cimahpar, saya mengimbau masyarakat untuk menjaga dan bertanggung jawab dalam merawat jembatan yang telah diberikan,” ujar Kepala Desa Cimahpar, Umaryani seperti dalam keterangan tertulisnya, dikutip Ahad (14/7/2024).

“Saya pun menyampaikan terima kasih kepada PT Telkom Indonesia atas bantuan pembangunan jembatan gantung sebagai penghubung akses utama masyarakat maupun petani,” imbuhnya.

Baca Juga:

Jembatan gantung penghubung Desa Cimahpar dan Desa Bojongsari direnovasi oleh Telkom - Telkom
Jembatan gantung penghubung Desa Cimahpar dan Desa Bojongsari direnovasi oleh Telkom – Telkom

Untuk informasi, jembatan penghubung tersebut sebelumnya dalam kondisi menghawatirkan dan mengancam keselamatan warga.

Papan yang menjadi alas jembatan sudah lapuk dan beberapa papan sudah terlepas dari badan jembatan. Sedangkan besi rangka jembatan sudah keropos bahkan salah satu tali sling putus.

Baca Juga: Refreshing ke Bukit Panenjoan Cibadak Sukabumi Melalui Jembatan Kenangan

Jembatan tersebut merupakan akses vital warga pergi ke pasar dan para pelajar pergi dan pulang sekolah. Termasuk petani yang ingin menjual hasil panennya atau pergi ke ladang melintasi jembatan yang semakin hari semakin memprihatinkan.

Warga berharap pemerintah peduli dan segera membantu untuk perbaikan jembatan.

Berita Terkait

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya
Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut
Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025
Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan
Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur
Letak geografis kecamatan terendah di Kota Sukabumi dan terdekat ke ibu kota
Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 02:07 WIB

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:43 WIB

Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan

Berita Terbaru

Kenalin Koboy Sukabumi, si abah legend yang nyentrik dan pede abis - Ist

Konten

Kenalin Koboy Sukabumi: Si abah legend penembus mesin waktu

Minggu, 26 Okt 2025 - 01:40 WIB

Siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - sukabumiheadline.com

Pendidikan

Mulai dari TK Pemerintah tetapkan Wajib Belajar 13 Tahun

Sabtu, 25 Okt 2025 - 21:16 WIB