Wanita asal Ciracap Sukabumi Hendak Menabrakkan Diri ke Mobil yang Melintas

- Redaksi

Selasa, 13 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wanita asal Sukabumi saat diamankan polisi setelah hendak bunuh diri. l Istimewa

Wanita asal Sukabumi saat diamankan polisi setelah hendak bunuh diri. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Seorang Wanita asal Sukabumi membuat repot warga dan anggota Polsek Lamongan, Jawa Timur. Hal itu terjadi karena diduga wanita tersebut hendak melakukan aksi bunuh diri.

Polisi dan sejumlah warga Desa Tanjung, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, sempat dibuat kelabakan oleh Parsini, seorang wanita paruh baya asal Kampung Waluran, Kelurahan Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Parsini yang sebelumnya terlihat luntang-lantung di desa itu mencoba hendak menabrakkan diri ke kendaraan yang sedang melintas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diperoleh informasi, sosok Parsini sendiri tidak dikenal oleh warga setempat. Namun, ia berada di warung mikik Yitno (40), di Dusun Tanjungsari, Desa Tanjung sejak siang hari. Dan, pemilik warung pun menawarkan makan dan minum, tapi ditolak.

Baca Juga :  Wisatawan Padati RTH Pantai Citepus Sukabumi, Warga: Berkah Bagi Pedagang

Kemudian, Yitno melaporkan keberadaan Parsini kepada Ketua RT setempat, Wempi Stevanus karena hingga Maghrib tidak juga mau beranjak dari warung itu.

Tidak seberapa lama berselang, anggota Polsek Lamongan datang dan membujuk Parsini untuk mau dibawa ke polsek. Namun, begitu hendak dimasukkan mobil polisi, tiba-tiba Parsini lari ke tengah jalan.

Untungnya polisi dan beberapa warga sigap, sehingga perempuan itu secepatnya diamankan. Parsini pun langsung dimasukkan mobil dan dibawa ke Polsek Lamongan.

Baca Juga :  Rem Blong Saat Macet, Sopir Pilih Tabrak Pagar Rumah di Pamuruyan Sukabumi

“Dilihat dari ciri-ciri fisik dan karakter korban, sepertinya yang bersangkutan memiliki kelainan jiwa,” tutur seorang warga.

Sementara, Kapolsek Lamongan, Iptu Fadelan mengatakan yang bersangkutan sudah rujuk ke RSUD Karangkembang, Kecamatan. Babat, Lamongan. Untuk dilakukan pemeriksaan detail, apakah mengalami gangguan jiwa.

“Setelah kita serahkan kepada dinas sosial, informasinya sudah dirujuk ke RSUD Karangkembang, Babat,” katanya, Senin (12/6/2023) malam.

“Dengan dibantu warga dan pengguna jalan lainnya, untung berhasil diamankan dan perempuan itu selamat dari ancaman tabrakan, ” jelas Kapolsek Iptu Fadelan.

Untuk informasi, RSUD Karangkembang merupakan rumah sakit yang memiliki layanan untuk pasien dengan gangguan jiwa.

Berita Terkait

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi
KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu
Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG
Dewan Pers soroti Istana cabut ID Pers karena tanya soal keracunan MBG ke Prabowo
Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China
Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting
Dedi Mulyadi minta polisi sikat penjual Reni, gadis asal Sukabumi ke China
Setelah kasus Raya di Kabandungan Sukabumi, mulut dan hidung balita ini keluarkan cacing

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:51 WIB

KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 01:47 WIB

Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG

Minggu, 28 September 2025 - 19:12 WIB

Dewan Pers soroti Istana cabut ID Pers karena tanya soal keracunan MBG ke Prabowo

Kamis, 25 September 2025 - 02:50 WIB

Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China

Berita Terbaru

Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi - Anry Wijaya

Sukabumi

Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi

Selasa, 7 Okt 2025 - 13:46 WIB

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi - Kang Dedi Mulyadi

Jawa Barat

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Senin, 6 Okt 2025 - 19:25 WIB