WNI di Hong Kong dibunuh pengusaha asal Inggris

- Redaksi

Selasa, 5 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MN, WNI di Hong Kong dibunuh pengusaha asal Inggris

MN, WNI di Hong Kong dibunuh pengusaha asal Inggris

sukabumiheadline.com – Seorang pengusaha Inggris didakwa melakukan pembunuhan menyusul ditemukannya mayat seorang pembantu rumah tangga dari Indonesia di air terjun di Hong Kong selatan.

Diketahui, WNI yang menjadi korban pembunuhan pengusaha Inggris tersebut berinisial MN. Wanita berusia 25 tahun itu berasal dari Cilacap, Jawa Tengah, yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Dilansir dari Malay Mail, menurut South China Morning Post, pelakunya diduga warga negara Inggris berusia 34 tahun, yang memiliki kartu identitas Hong Kong. Ia ditangkap bersama istrinya di stasiun kereta api berkecepatan tinggi di Kowloon Barat saat mereka kembali ke kota pada hari Selasa.

Kasus tersebut akan disidangkan di Pengadilan Timur pada Jumat pagi, menurut juru bicara polisi.

Pihak berwenang melaporkan bahwa tersangka menemani korban berusia 25 tahun ke Waterfall Bay Park dekat Wah Fu Estate sekitar pukul 11 malam pada hari Minggu.

Diketahui, MN lalu ditinggalkan sendirian dengan taksi. Mayat wanita itu ditemukan di dasar air terjun pada Senin pagi. Ia diyakini tenggelam setelah mengalami trauma akibat benda keras.

Istri tersangka adalah seorang penduduk Hong Kong berusia 36 tahun. Ia ditangkap karena dicurigai membantu pelaku. Sang istri kemudian dibebaskan dengan jaminan dan diharuskan melapor kembali ke polisi akhir bulan depan. Polisi sebelumnya menyatakan bahwa meskipun pasangan itu saling kenal, pria itu bukan majikan korban.

Baca Juga :  Dari Asia, Amerika hingga Eropa, Daftar Negara Bebas Visa untuk Warga Indonesia

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan Kemennterian Luar Negeri telah menerima laporan soal WNI asal Cilacap tewas di Hong Kong. Ia memastikan bahwa Konsulat Jenderal RI di Hong Kong tengah menangani kasus tersebut.

Menurut Judha Nugraha, MN ditemukan meninggal dunia pada 28 Oktober 2024 di daerah Waterfall Bay, Pulau Hong Kong. KJRI Hong Kong telah menyampaikan kabar duka tersebut kepada keluarga MN.

KJRI Hong Kong juga terus berkomunikasi dengan pihak terkait di Hong Kong, termasuk dengan agensi tenaga kerja yang membawa almarhum ke Hong Kong. KJRI Hong Kong bersama agensi tenaga kerja MN juga akan memastikan proses repatriasi almarhum hingga diterima keluarganya di Indonesia.

Berita Terkait

Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua
Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah
Bantuan kemanusiaan ke Gaza dikawal kapal perang Italia dan Spanyol
Resmi, 3 negara sekutu dekat Amerika Serikat akui kedaulatan Palestina, satu tetangga RI
Kim Jong-un gencarkan hukuman mati bagi warga Korea Utara yang nonton film luar negeri
Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim
Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak
Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 04:00 WIB

Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua

Jumat, 26 September 2025 - 19:11 WIB

Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah

Jumat, 26 September 2025 - 14:16 WIB

Bantuan kemanusiaan ke Gaza dikawal kapal perang Italia dan Spanyol

Senin, 22 September 2025 - 14:06 WIB

Resmi, 3 negara sekutu dekat Amerika Serikat akui kedaulatan Palestina, satu tetangga RI

Sabtu, 20 September 2025 - 20:41 WIB

Kim Jong-un gencarkan hukuman mati bagi warga Korea Utara yang nonton film luar negeri

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi - Kang Dedi Mulyadi

Jawa Barat

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Senin, 6 Okt 2025 - 19:25 WIB

Peneliti temukan fakta-fakta baru di Gunung Padang - Ist

Khazanah

Peneliti temukan fakta-fakta baru di Gunung Padang

Senin, 6 Okt 2025 - 12:30 WIB