11 Tahun Jalan Kabupaten Tak Diperbaiki, Warga Purabaya Sukabumi Bergotong-royong

- Redaksi

Sabtu, 2 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Kampung Cipetir memperbaiki jalan rusak. l Andika Putra

Warga Kampung Cipetir memperbaiki jalan rusak. l Andika Putra

SUKABUMIHEADLINE.com I PURABAYA – Ruas Jalan Kabupaten, tepatnya Jalan Cicukang di Kampung Sikluk Cikubang, Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, rusak parah.

Kesal karena jalan tak kunjung diperbaiki, warga setempat memperbaiki jalan dengan cara swadaya dan bergotong royong.

Ade Irpan (34), salah seorang warga mengatakan, kegiatan ini agar pemerintah lebih peka terhadap warga yang membutuhkan akses jalan yang layak.

“Kegiatan gotong-royong ini sebagai kekecewaan kami terhadap pemerintah yang tidak peduli kepada warganya. Warga di sini sangat membutuhkan akses jalan yang layak,” ucap Ade Irpan kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (2/10/2021).

Ditambahkannya, jalan tersebut sudah lebih dari 11 tahun tidak diperbaiki. Karenanya, kata Ade, warga antusias bergotong-royong.

“Warga yang terlibat langsung dalam kegiatan gotong-royong adalah masyarakat Kampung Cipetir, ketua RT dan RW, serta kepala dusun Cikubang,” tambah dia.

Baca Juga :  Kepala Dipukul Shockbreaker, Tukang Bengkel di Palabuhanratu Sukabumi Diserbu Pemotor

Sementara, Kepala Dusun Cipetir Suryana mengatakan, ia merespons keinginan masyarakat yang ingin memperbaiki jalan tersebut.

“Demi merespons masyarakat setempat, kami selaku Kadus Cipetir, bermusyawarah dengan para ketua RW dan RT untuk melakukan perbaikan, meskipun hanya dengan swadaya masyarakat seadanya,” kata Suryana.

Selama sepekan, imbuh Suryana, warga mengumpulkan batu dan material lainnya, “Seminggu warga mengumpulkan batu dan kerikil untuk menutupi lobang-lobang jalan. Yah, minimal bisa sedikit baik untuk dilewati kendaraan.”

Ade Irpan dan Suryana berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki, untuk memperlancar aktivitas perekonomian warga.

Berita Terkait

Terlibat prostitusi online tarif Rp175 ribu, remaja asal Sukabumi diamankan di Bogor
19 pelajar bandel asal Sukabumi yang masuk barak militer dapat jatah Rp6,6 juta per orang
8 PK KNPI Dapil 2 tunda rekomendasi ke balon Ketua DPD Kabupaten Sukabumi
Dukung TMMD ke-124, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Wujud sinergi bangun daerah
Anggota DPRD tantang Bupati Sukabumi tembus kemacetan Cibadak tanpa pengawalan
Hardiknas 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi ingatkan soal keberpihakan anggaran
Ngeri! Ibu dan anak di Kota Sukabumi disiram air keras saat naik motor
Berkat aksi heroik ojol, pria asal Lampung jadi jambret di Sukabumi, akhirnya dibekuk

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:09 WIB

Terlibat prostitusi online tarif Rp175 ribu, remaja asal Sukabumi diamankan di Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 03:35 WIB

19 pelajar bandel asal Sukabumi yang masuk barak militer dapat jatah Rp6,6 juta per orang

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:55 WIB

8 PK KNPI Dapil 2 tunda rekomendasi ke balon Ketua DPD Kabupaten Sukabumi

Rabu, 7 Mei 2025 - 18:35 WIB

Dukung TMMD ke-124, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Wujud sinergi bangun daerah

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:09 WIB

Anggota DPRD tantang Bupati Sukabumi tembus kemacetan Cibadak tanpa pengawalan

Berita Terbaru

Razia truk AMDK AQUA - Istimewa

Regulasi

Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL

Jumat, 9 Mei 2025 - 06:39 WIB

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 75?

Regulasi

Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:22 WIB