SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Tidak banyak warga Sukabumi yang mengetahui jika pemeran Langlang dalam serial religi Amanah Wali 5, Fabyan Nabasya Lesmana atau populer dengan nama Fabyan Lesmana adalah warga Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Pemuda lajang berusia 21 tahun, itu tercatat sebagai warga Kampung/Desa Benda RT 02/01, Kecamatan Cicurug.
Bagaimana perjalanan karier Fabyan hingga kemudian terjun ke duni peran dan apa pesannya untuk generasi muda Sukabumi, sukabumiheadline.com berkesempatan mewawancarai Fabyan melalui aplikasi perpesanan, Senin (16/5/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut 5 Fakta Fabyan Nabasya Lesmana berdasarkan hasil wawancara dengan Angga Andriansyah.
1. Awal Terjun ke Dunia Hiburan Tanah Air
Fabyan mengaku, pada awalnya hanya menyukai kegiatan teman temannya saat bermain teater hingga kemudian ia mulai ikut terlibat dalam produksi short movie di sekolahnya.
Keasyikan menekuninya, Fabyan pun mulai menyintai seni peran. Sehingga kemudian, ia memutuskan untuk fokus ke dunia seni peran.
Tak cukup sampai di situ, Fabyan juga menggeluti dunia modelling, hingga kemudian semakin dikenal dan terpilih menjadi bintang video klip. Selanjutnya, coba coba ikut casting di salah satu rumah produksi di Jakarta.
“Alhamdulillah, sampai saat ini berkat ketekunan bisa merambah ke sinetron dan FTV,” kata Fabyan.
2. Konten Kreator dan Akun Media Sosial
Selain aktif dalam dunia akting, Fabyan juga sering membuat konten YouTube. Di kanal YouTube-nya, ia banyak mengunggah cerita horor kerasukan di kaki gunung, dan lainnya.
Fabyan Nabasya Lesmana memiki akun Instagram @fabyanlesmana, YouTube: BRAVE MAN.
3. Kesibukan Fabyan Saat Ini dan Target ke Depan
“Kalau kesibukan sih masih syuting serial Amanah Wali. Kalau rencana dan target ke depan sih ingin merambah ke film layar lebar,” ungkap pria berkulit putih itu.
Sinopsis awal sinetron Amanah Wali 5 bercerita tentang Faank, Apoy, Ovie, dan Tomi pergi bersama untuk melakukan dakwah. Tapi saat Tomi Mau pulang ke Pasar Genjing, Tomi melihat seorang yang dia kira sedang dibegal. Dia adalah Lela, warga Kampung Ujung.
Saat Lela dicegat oleh kawanan preman, salah satunya Digo. Digo memaksa Lela untuk menyerahkan motornya yang kreditnya belum lunas, sementara Tomi melihat kejadian itu langsung membantu Lela.
Sedangkan, dalam episode baru Amanah Wali 5, jika dalam episode sebelumnya Ovie yang sedang galau dihampiri oleh Faank dan ditanyai olehnya, kenapa Ovie tidak mau jatuh cinta lagi?
Mendengar pertanyaan tersebut Ovie bilang kalau tidak ada yang mau dengannya. Berbarengan dengan itu tiba-tiba Rere muncul, hal ini langsung membuat Faank senang karena jodoh Ovie mungkin saja adalah Rere.
Faank yang melihat Rere dari jauh pun menyuruhnya untuk menghampiri ia dan Ovie. Di sini Faank dengan gencar selalu menjodohkan Rere dan Ovie agar segera jadian. Namun Ovie tidak peka dan malah tidak peduli dengan kedatangan Rere.
Melihat Ovie yang tidak peka Rere pun kesal dan memutuskan untuk pergi meninggalkan Faank dan Ovie. Sementara itu Farug terus-terusan berusaha mendekati Fatin dan selalu menghina-hina Rohmad di depan semua orang.
4. Pengalaman dalam Dunia Seni Peran Tanah Air
Dalam serial Amanah Wali 5, Fabyan memerankan tokoh Langlang yang dikenal dengan ciri khasnya, yakni sering mengenakan ikat kepala dan jaket jeans.
Meskipun tergolong baru, namun Fabyan mampu menyeimbangi para pemain lain. Selain bakat akting yang dimilikinya juga paras tampan yang dimilikinya membuat dia mudah diterima publik.
Tak heran jika sosok Fabyan banyak disukai penggemar Amanah Wali, terutama kalangan kaum Hawa.
Selain main dalam Amanah Wali 5 ia juga ikut berperan di film laga Angling Darma yang tayang di Maxstream.
Dalam Amanah Wali 5, Fabyan beradu akting dengan para personel grup band Wali, yakni Apoy yang memerankan Apoy bin Sanusi, Faank, Ovie dan Tomy.
Selain itu, ada aktor kawakan Rano Karno yang memerankan Ustad Dullah, Teddy Syach (Mirza) dan Ellizabeth Christine (Emaknya Lela).
5. Pesan untuk Generasi Muda Sukabumi
Pada akhir perbincangan, Fabyan menyampaikan pesan untuk generasi muda Sukabumi.
“Jangan pernah menyerah dengan mimpi kalian. Tidak ada hal yang tidak mungkin,” pungkas Fabyan.
