Tolak Mata Uang Negara Pemberi Sanksi untuk Gas, Rubel Menguat atas Dolar dan Euro

- Redaksi

Minggu, 27 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia hanya akan menerima mata uang Rubel untuk pembayaran gas dari “negara-negara tidak bersahabat” termasuk semua negara anggota Uni Eropa.

Putin mengambl langkah tersebut sebagai balasan Rusia atas banyaknya sanksi setelah melakukan invasi ke Ukraina.

“Saya telah memutuskan untuk mengimplementasikan serangkaian kebijakan pada pembayaran untuk pasokan gas kami ke negara-negara tak bersahabat ke rubel Rusia,” kata Putin, seperti dikutip Alarabiya, Rabu (23/3/2022).

Perubahan ini segera diimplementasikan dalam waktu satu pekan. Putin mengatakan Rusia akan berhenti menerima pembayaran dengan mata uang lain yang selama ini telah “dikompromikan.”

Baca Juga :  Tak Peduli Timur Tengah, Pemain Liga Eropa Tolak Pakai Kaus FIFA Solidaritas untuk Ukraina

“Rusia akan terus memasok gas dalam volume yang telah ditetapkan dalam kontrak sebelumnya,” kata Putin.

Ia juga menggambarkan pembekuan aset Rusia di luar negeri “tidak sah.” Putin mengatakan Amerika Serikat dan Uni Eropa telah mendeklarasikan “kegagalan nyata” pada obligasi mereka terhadap Rusia.

Tidak lama setelah pengumuman ini disampaikan nilai rubel menguat terhadap dolar AS dan euro.

Berita Terkait

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi
Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi
Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand
Iran akan lanjutkan perang dengan Israel
Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur
Kapal kargo milik perusahaan Inggris malah dibom Israel
Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:00 WIB

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Minggu, 27 Juli 2025 - 00:55 WIB

Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:43 WIB

Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:47 WIB

Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand

Minggu, 20 Juli 2025 - 02:05 WIB

Iran akan lanjutkan perang dengan Israel

Berita Terbaru

Perdana Menteri Kanada, Mark Carney - Ist

Internasional

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Minggu, 27 Jul 2025 - 10:00 WIB

DS, wanita asal Lampung memperkosa janda - Ist

Konten

Diancam cutter, janda pasrah diperkosa wanita asal Lampung

Sabtu, 26 Jul 2025 - 21:28 WIB