Bagi Sembako Tengah Malam, Jokowi Disetarakan dengan Umar bin Khattab

- Redaksi

Minggu, 18 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jokowi menemui warga. | Foto: Istimewa

Jokowi menemui warga. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Presiden RI Joko Widodo belum lama ini membagi-bagikan paket obat dan sembako kepada warga di Jakarta Utara, Kamis (15/7/2021) malam.

Dalam video di channel Sekretariat Presiden yang diunggah pada Kamis, 15 Juli 2021 malam, Jokowi tampak mendatangi rumah warga di gang kecil dengan mengenakan masker, sarung tangan dan celana hitam, kemeja putih dan dibalut jaket cokelat muda.

“Malam hari ini saya berada di Kampung Sunter Agung dalam rangka mengawali pemberian sembako kepada masyarakat yang akan diberikan menyeluruh yang sudah disiapkan 200.000 ton beras yang akan disalurkan nanti dari Bulog,” kata Presiden Jokowi di Kampung Sunter Agung, Jakarta.

Selain itu, presiden juga menyebut telah membagikan paket obat, baik untuk gejala ringan paket 1, paket 2 yang gejala sedang dan paket 3, yang pada awal ini akan membagikan 300.000 paket obat itu,” kata Presiden.

Aksi Presiden Joko Widodo yang telah mengejutkan masyarakat itu bahkan dikait-kaitkan oleh netizen sebagai mirip dengan perilaku Khalifah Umar bin Khattab. Di dalam sejarah Islam Umar dikenal sebagai sahabat sahabat Nabi Muhammad SAW yang memanggul sendiri gandum untuk rakyatnya yang kelaparan.

Baca Juga :  Pengamat: Hubungan Jokowi dan PDIP Renggang

Namun, sebagian netizen lainnya malah mencibir aksi Jokowi tersebut sebagai pencitraan belaka. Mereka menyebut Jokowi tidak bisa meniru apa yang dilakukan dengan Umar bin Khattab karena blusukan dengan menyertakan tim dokumentasi yang terkesan pencitraan.

Sejarah Umar memanggul karung gandum dimulai ketika sang khalifah merasa tertampar di tengah malam saat mendapati rakyatnya, seorang janda tengah kelaparan. Disebutkan dalam catatan sejarah, Janda itu memasak batu untuk menenangkan anaknya. Umar kemudian kembali ke rumah dan kembali dengan memikul sendiri gandum untuk janda tersebut dan anaknya. Sebagai pemimpin Umar merasa tak memerhatikan rakyatnya. Kisah itu kemudian dikaitkan dengan blusukan Presiden Jokowi.

Berita Terkait

Buntut sidak KDM ke pabrik AQUA, Komisi VII DPR bentuk Panja AMDK
Soeharto satu dari 10 tokoh jadi Pahlawan Nasional 2025, tidak ada dari Sukabumi
Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik
10 anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, ada Listyo Sigit Prabowo
Pemuda Baduy Dalam korban begal di Jakarta, madu, HP dan uang dirampok
Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional
Jenderal polisi asal Sukabumi ini resmi tinggalkan Polda Metro Jaya
Loyalis Jokowi, Hasan Nasbi ke Menkeu Purbaya: Nggak ada orang tiba-tiba hebat

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 17:55 WIB

Buntut sidak KDM ke pabrik AQUA, Komisi VII DPR bentuk Panja AMDK

Senin, 10 November 2025 - 12:09 WIB

Soeharto satu dari 10 tokoh jadi Pahlawan Nasional 2025, tidak ada dari Sukabumi

Minggu, 9 November 2025 - 04:29 WIB

Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik

Sabtu, 8 November 2025 - 04:22 WIB

10 anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, ada Listyo Sigit Prabowo

Rabu, 5 November 2025 - 13:28 WIB

Pemuda Baduy Dalam korban begal di Jakarta, madu, HP dan uang dirampok

Berita Terbaru