21.3 C
Sukabumi
Selasa, Mei 7, 2024

Vivo X100 meluncur, hp flagship dengan chipset Dimensity 9300, ini bocoran harganya

sukabumiheadline.com - Vivo resmi memperkenalkan smartphone flagship...

Sudah direstui keluarga, Sule pastikan Mahalini mualaf sebelum dinikahi Rizky Febian

sukabumiheadline.com - Kepastian siapa yang berpindah keyakinan...

Resmi, laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea disiarkan TV nasional

sukabumiheadline.com - Laga play-off Olimpiade 2024 antara...

Masjid Al Munawaroh, Saksi Bisu Penjajahan Belanda di Sukabumi

KhazanahMasjid Al Munawaroh, Saksi Bisu Penjajahan Belanda di Sukabumi

SUKABUMIHEADLINE.com l KADUDAMPIT – Sebuah masjid yang dibangun sejak zaman penjajahan Belanda di Kabupaten Sukabumi. Banyak sumber menyebut jika masjid tersebut terbilang ikonik.

Disebut ikonik sebab desain arsitektur Masjid Al Munawaroh yang terletak di Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ini memiliki kekhasan seperti halnya bangunan-bangunan peninggalan zaman Belanda yang sangat kentara.

Meskipun sudah mendapat tambahan dan sentuhan di banyak bagian, seperti atap canopi dibagian teras, namun kekhasan arsitektur masjid ini bak saksi bisu masa penjajahan Belanda di Indonesia, khususnya di Sukabumi.

Masjid tua Sukabumi
Masjid Al Munawaroh. l Istimewa

Masjid Al Munawaroh dibangun para tokoh masyarakat pada saat itu, yakni H Harmami, H Basar, Hj Fatimah dan Hj Rukoyah yang semuanya merupakan keturunan H Arif. Masjid ini dibangun pada 1941, sehingga tidak mengherankan jika arsitekturnya bergaya Belanda dan masih terawat hingga kini.

Struktur bangunan masjid ini cukup kuat karena dibangun dari beton dan batu, ditambah penyangga bangunan masih tetap kokoh menopang atap bangunan.

Namun, siapa sangka jika pada perang merebut kemerdekaan, masjid ini pernah difungsikan sebagai tempat menyembunyikan senjata para pejuang Indonesia.

Masjid Al Munawaroh hingga saat ini masih ramai digunakan untuk beribadah dan dakwah Islam.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer