Kok Kaesang Sarankan JIS Ganti Nama JawaBarat International Stadium?

- Redaksi

Sabtu, 10 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta International Stadium. l Istimewa

Jakarta International Stadium. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Polemik Jakarta International Stadium (JIS) yang dianggap PSSI belum layak menggelar laga sekelas FIFA Matchday, mengundang komentar putra Presiden Joko Widodo yang juga pemilik klub Liga 1 Persis Solo, Kaesang Pangarep.

PSSI menganggap JIS tidak layak untuk menggelar ajang FIFA Matchday lantaran infrastruktur dan keamanan stadion dianggap belum sesuai standar yang diinginkan, sehingga dinilai tidak layak menggelar uji coba Timnas Indonesia vs Curacao pada akhir September mendatang.

Pernyataan PSSI pun menjadi polemik lantaran PT Jakarta Propertindo (JakPro) selaku pengelola dari stadion yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta menegaskan JIS sudah standar FIFA.

Polemik itu kini ramai dibicarakan masyarakat Indonesia di media sosial, tak terkecuali Kaesang Pangarep. Dia bahkan melontarkan pernyataan yang cukup nyeleneh.

Kaesang menanggapi pembatalan JIS sebagai venue FIFA Matchday lewat Twitter. Dia menyebut JIS mungkin harus berganti nama menjadi JawaBarat International Stadium agar diakui berstandar FIFA.

Baca Juga :  Kaesang Serius Mau Jadi Ketum PSSI

Coba aja kalo namanya JawaBarat International Stadium pasti auto standar FIFA,” kicau Kaesang Pangarep, dikutip sukabumiheadline.com, Sabtu (10/9/2022).

Pembatalan JIS sebagai venue FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao membuat PSSI harus kembali mencari stadion alternatif.

Selain Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang akan menggelar laga pada 24 September, PSSI mempertimbangkan Stadion Pakansari, Bogor, dan Stadion Patriot, Bekasi untuk jadi venue pada laga 27 September nanti.

Untuk diketahui, ketiga stadion tersebut, yakni GBLA, Pakansari dan Patriot memang berada di wilayah Jawa Barat.

Berita Terkait

Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis
Termasuk asal Sukabumi, ahli waris Pahlawan Nasional bakal dapat Rp50 juta per tahun
Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir
Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera
Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU
Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar
Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota
Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:01 WIB

Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis

Jumat, 5 Desember 2025 - 04:30 WIB

Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:19 WIB

Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16 WIB

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:06 WIB

Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar

Berita Terbaru

Ilustrasi anak jalanan dan lansia - sukabumiheadline.com

Nasional

Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis

Minggu, 7 Des 2025 - 00:01 WIB