4 Rumah di Nagrak dan Ciambar Sukabumi Ambruk, Dampak Gempa Bumi Hari Ini

- Redaksi

Kamis, 8 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah rusak terdampak gempa bumi, Kamis (8/12/2022). l Polsek Nagrak

Rumah rusak terdampak gempa bumi, Kamis (8/12/2022). l Polsek Nagrak

SUKABUMIHEADLINE.com l CIAMBAR – Gempa bumi Magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (8/12/2022) pagi sekira pukul 07.57 WIB.

Akibat guncangan gempa bumi tersebut, menurut Kapolsek Nagrak Iptu Teguh Putra Hidayat, sejumlah rumah di wilayah hukumnya, yakni Kecamatan Nagrak dan Ciambar, mengalami kerusakan cukup parah.

“Pada hari ini, kami melaksanakan pemantauan dan pengecekan lokasi bencana alam dampak dari gempa yang terjadi,” kata Teguh dalam laporan diterima sukabumiheadline.com, Kamis siang.

Adapun dari hasil pantauan pihaknya, Teguh menginformasikan, terdapat empat rumah mengalami kerusakan dan mengalami ambruk di beberapa bagian.

Di Kecamatan Ciambar, rumah milik Iis (55) di Kampung Panagan RT 05/09, Desa Cibunarjaya, mengalami ambruk di bagian belakang kamar.

“Kemudian, di wilayah Kecamatan Nagrak, rumah milik ibu Eli (36) di Kampung Nagrak Lebak RT 01/02, Desa Balekambang, mengalami kerusakan di mana tembok kamar tidur ambrol,” jelas Teguh.

Baca Juga :  Bukan cuma Desy dan Happy, 5 selebriti ini juga mudik ke Sukabumi

Selain itu, dua rumah lainnya di Nagrak juga mengalami kerusakan masing masing rumah milik Cepi di Kampung Bojongkawung RT 01/08, Desa Girijaya mengalami kerusakan karena bagian teras ambruk.

Kemudian, satu rumah lainnya di alamat yang sama milik Babas (37) juga ambruk pada bagian teras rumah.

Hadir dalam kegiatan pengecekan tersebut, tambah Teguh, anggota Polsek Nagrak, anggota Koramil Nagrak, Forkopicam Nagrak, Forkopicam Ciambar, P2BK Nagrak dan Ciambar, serta Tagana.

Berita Terkait

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Berita Terbaru

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak - Istimewa

Olahraga

Bojan Hodak: Semua tim berjuang 300 persen saat lawan Persib

Senin, 25 Agu 2025 - 03:00 WIB